362 Jemaah Haji Jeneponto Ikuti Bimbingan Manasik Haji, Tertua Berusia 94 Tahun

Jeneponto, HUMAS SULSEL - Sebanyak 362 jamaah haji Kabupaten Jeneponto mengikuti bimbingan manasik haji reguler 1445 H yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Jeneponto, Rabu 17 April 2024.

Jemaah haji Butta Turatea ini didominasi perempuan dengan jumlah jemaah sebanyak 238 dan laki-laki 129 orang. Adapun jemaah tertua berusia 94 tahun dan termuda 29 tahun.

Diungkapkan Kepala Kantor Kemenag Jeneponto H. Saharuddin dalam sambutannya pada acara pembukaan kegiatan ini, masa tunggu jemaah haji yang diberangkatkan pada musim haji tahun ini sekitar 12 tahun lamanya (pendaftar tahun 2011).

Adapun jumlah jemaah haji yang sudah mendaftar di Kabupaten Jeneponto melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag hingga tahun 2024 sebanyak 12.078, itu artinya, kata Kakan Kemenag Saharuddin, waiting list jemaah haji Jeneponto sekarang ini adalah 40 tahun.

"Jemaah kita tahun ini akan diterbangkan bersama 80 jemaah haji kabupaten Gowa. Itu cukup 1 kloter,” tutup Saharuddin.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel H. Muh. Tonang mengatakan bahwa Kementerian Agama selaku penyelenggara mempunyai kewajiban mensukseskan pelaksanaan ibadah haji musim haji 1445 H.

“Kita harus memastikan seluruh tahapan, mulai dari manasik haji, hingga pemberangkatan dan pemulangan jemaah dapat berjalan dengan baik, tentu dengan dukungan Pemerintah Kabupaten,” ucapnya.

Kepada jemaah haji kab. Jeneponto, Kakanwil Muh. Tonang berpesan agar jemaah senantiasa menjaga kesehatan fisik maupun mental, mengingat ibadah haji adalah ibadah fisik. Ia mengimbau agar jemaah rajin berolahraga dan menjaga pola makan.

“Tanggal 28 nanti akan dilakukan senam haji secara serentak demi menjaga kebugaran jemaah,” ungkapnya.

Lebih lanjut Muh. Tonang meminta kepada jemaah agar senantiasa berkoordinasi dengan ketua kloter dan pembimbing ibadah, guna memastikan seluruh jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan baik, serta mengimbau jemaah untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

“Tolong perkuat literasi atau pengetahuan keagamaan dan hati-hati dalam bermedsos, hindari hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan atau kegaduhan,” tandasnya.

Sekda HM. Arifin Nur yang didaulat membuka kegiatan manasik haji reguler ini mewakili Bupati Jeneponto berpesan kepada jemaah untuk menjaga kebersamaan serta menanggalkan satutus sosial ketika berada di tanah suci.

“Hilangkan semua status sosial anda,  semua jemaah sama dihadapan Tuhan, jaga kebersamaan dan kekompakan. Insya Allah berangkat 362 orang juga kembali 362,” pungkasnya.

Hadir pada kegiatan pembukaan manasik haji reguler ini, Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel H. Ali Yafid, Kabag Kesra Setda Kab. Jeneponto, Kabid PHU H. Ikbal Ismail yang bertindak selaku pemateri, serta sejumlah ASN Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel dan Kemenag Kab. Jeneponto. (AB)


Wilayah LAINNYA