Tana Toraja, HUMAS SULSEL - Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kantor Wilayah Kementerian Agam Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid menyampaikan 5 poin penting pada kegiatan Pembinaan Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) yang digelar di Aula Mini Kantor Kemenag Kab. Tana Toraja, Senin 29 April 2024.

Kepada 20 peserta guru PAK yang mengikuti kegiatan ini, Ali Yafid yang hadir mewakili Kakanwil dalam materinya pada poin pertama menekankan pentingnya kedisiplinan.

“Guru agama mesti punya rasa disiplin yang tinggi, sebab disiplin adalah kunci dari semuanya,” ucapnya.

Poin kedua, lanjut Ali Yafid adalah pengembangan kompetensi. Kompetensi yang dimaksud adalah segala hal yang berkaitan dengan pribadi dan wawasan pengajar.

"Kalau bisa pendidikannya ditingkatkan lagi, misalnya lanjut S2 bahkan S3," sambungnya.

Selanjutnya poin ketiga ialah etika dan akhlak. “Sebagai pendidik, guru mesti menanamkan etika dan akhlak kepada diri sendiri maupun murid, sebab murid adalah cerminan guru,” kata dia.

Poin keempat kata pria kelahiran Bone tahun 1971 tersebut adalah menjaga kebersamaan dan kerjasama.

"Kita semua harus bekerjasama, kerjasama itu bisa kita mulai dari lingkungan mengajar kita. Kerja sama tidak harus hanya pada lingkup sesama pendidik saja, tetapi seluruh civitas sekolah," tuturnya.

Terakhir, poin yang tidak kalah pentingnya menurut Ali Yafid adalah penanaman moderasi beragama, yang merupakan bagian dari 7 program prioritan Menteri Agama.

“Dengan adanya sifat moderat, maka kerukan inter dan antar umat akan terjalin,” pungkasnya.

Kegiatan ini selain dihadiri para pendidik atau guru agama Kristen, hadir pula Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tana Toraja Usman Senong, serta Kasi Bimas Kristen Arius D.Rombeallo beserta staf. (Diah/AB)