Apel Pagi di Kemenag Makassar dipimpin Merpati

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar (Inmas Makassar) – Apel rutin setiap Senin dilaksanakan di lapangan upacara Kantor Kementerian Agama Kota Makassar kali ini lagi-lagi berbeda dengan apel sebelumnya, Senin (25/3/2019). Biasanya pembina apel adalah para pejabat yang bergender laki-laki tetapi kali ini agak sedikit berbeda karena Pembina Apel adalah seorang perempuan.

Adalah Merpati Sampe Liling, S.Th yang merupakan Penyelenggara Kristen menjadi pembina apel yang dipimpin oleh penghulu Kecamatan Tamalanrea. Apel pagi yang dihadiri oleh seluruh pegawai Kemenag Kota dan dihadiri oleh Kepala Subag TU, Para Kasi, dan para Kepala KUA sekota Makassar.

Merpati menyambut baik terobosan dimana seluruh pejabat termasuk kepala KUA mendapat giliran menjadi pembina apel yang dilaksanakan setiap Senin. “Saya adalah perempuan yang pertama menjadi pembina dan semoga nantinya akan ada lagi perempuan yang akan menjadi pembina dalam apel selanjutnya.” apresiasinya saat mengawali amanatnya.

Dalam amanatnya Merpati mengajak seluruh ASN Kemenag kota Makassar untuk bekerja bersungguh-sungguh karena kerja adalah ibadah. Melaksanakan tugas pokok dengan maksimal merupakan ibadah setap waktu dan waktu tidak akan terulang. Jangan nantinya akan menyesali suatu pekerjaan setelah kita sadari bahwa pekerjaan itu bisa kita maksimalkan.

WhatsApp Image 2019-03-25 at 09.38.08 (1)

“Di Penyelenggara Kristen, Kami menangani dua hal yakni pendidikan dan agama” jelasnya. Ditambahkan juga bahwa Penyelenggara Kristen tidak hanya menangani agama Kristen tetap juga beberapa agama masuk dalam Tupoksi yakni Agama Katolik, Budha, dan Hindu.

Menurutnya indikator keberhasilan Kementerian Agama khususnya Kota Makassar adalah terciptanya kerukunan antar umat beragama di dalam masyarakat. “Kami sangat merasakan ketentraman tersebut, kami baik-baik saja, malah kita bisa menjadi pelopor kerukunan di Indonesia” ungkapnya. Diakhir amanatnya Merpati juga mengingatkan bahwa sebagai ASN yang bertalarbelakang penyuluh kita sebaiknya menjadi penyuluh kerukunan bukan sebagai penyulut, pungkasnya.

Ada yang tidak biasa pada penyelenggaraan apel kali ini, selain pembina apel seorang perempuan, apel pagi juga melibatkan seluruh mahasiswa yang saat ini sedang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Kemenag Makassar.(riz/wrd)

WhatsApp Image 2019-03-25 at 09.37.59


Wilayah LAINNYA