Makassar HUMAS KEMENAG - Jajaran pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) perwakilan Sulawesi Selatan melakukan audiensi atau kunjungan silaturrahim dengan Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulsel pada Kamis sore, 21 November 2024.
Kedatangan pengurus BWI Sulsel yang dimotori ketuanya H. Iskandar Fellang di ruang kerja Kakanwil Kemenag tersebut dalam rangka membahas Surat Edadan (SE) Menteri Agama RI Nomor 05 tahun 2024 tentang gerakan wakaf uang bagi Aparatur Sipil Negara, peserta didik, dan masyarakat pada Kementerian Agama.
"Mohon petunjuk dan arahan bapak Kakanwil terkait tindak lanjut SE Menag nomor 5 tahun 2024 ini," ucap Iskandar Fellang mengawali perbincangan.
Kakanwil Kememag Sulsel, H. Muh. Tonang yang pada audiensi ini didampingi Kabid Penaiszawa mengarahkan pemgurus BWI melengkapi persayaratan yang dibutuhkan agar bisa diajukan menjadi nazhir wakaf uang untuk Sulsel.
"Namun sebelumnya harus membuat rencana strategis terkait program tersebut. Membuat desain tentang rencana program yang akan dilakukan, berikut target pemanfaatan wakaf uang tersebut, seperti ke rumah-rumah ibadah, sosial, pendidikan dan lain-lain," imbuhnya.
Kakanwil juga menegaskan bahwa BWI ataupun wakaf, bukan hanya terkait Kemenag. tapi Sulawesi Selatan pada umumnya. "Jadi wakaf uang akan disosialisasikan kedepannya secara masif mulai dari internal Kemenag hingga seluruh unsur terkait di Sulawesi Selatan," tegasmya.
Turut hadir pada audinesi ini Sekretaris BWI Sulsel H. Suardi, Ketua Tim Kemasjidan dan hisab rukyat bidang Urais yang juga merupakan pengurus BWI Sulsel H. Muh. Nur serta jajaran pengurus lainnya.
Sebagai informasi tambahan, Menag RI Prof. Nasaruddin Umar pada Sabtu (16/11/2024) merilis Gerakan Wakaf Uang Kementerian Agama, dimana pada saat itu Menag secara pribadi memberikan wakaf uang sebesar Rp100juta.
Rilis Gerakan Wakaf Uang ini dilakukan bersamaan momen Rakernas Kementerian Agama di Bogor yang berlangsung 15 - 17 November 2024. (AB)