Makassar–(Humas Kanwil). Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Wahyuddin Hakim. Hadir memberikan materi pada Rapat Koordinasi Pengawas Madrasah pada Jumat 22 November2024 di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar.
Rakor ini mengusung tema “Penguatan Peran Pengawas Madrasah: Transformasi Pendidikan Menuju Madrasah Maju, Bermutu, dan Mandunia”. Acara ini dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Muh. Tonang, Ketua Pokjawas Nasional, Muh. Zurni, Ketua Pokjawas Madrasah Provinsi Sulsel., Aziz Masang, Kakankemenag kota Makassar, Kakan Kemenag kabupaten Wajo dan kakan Kemenag kabupaten Sinjai beserta 192 Peserta terdiri dari para Pengawas Madrasah Dari 23 kabupaten kota di Sulawesi Selatan minus Toraja Utara.
Dalam sambutannya, Wahyuddin Hakim menegaskan bahwa pengawas madrasah adalah elemen strategis dalam sistem pendidikan. Ia menyebut pengawas sebagai ujung tombak dalam menjamin dan meningkatkan mutu madrasah.
“Keberadaan pengawas ini sangat penting. Mereka adalah organisasi penjamin mutu yang harus dipercaya, karena menjadi perpanjangan tangan dari Kanwil Kemenag Sulsel. Jika berbicara tentang mutu madrasah, jawabannya ada pada pengawas madrasah,” ujar Wahyuddin.
Kabid Penmad juga mendorong pengawas untuk terus berperan aktif dalam membantu guru dan kepala madrasah meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembinaan, supervisi, dan evaluasi. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pengawas, guru, dan kepala madrasah untuk menciptakan lembaga pendidikan yang berkualitas, berdaya saing global, dan tetap religius.
“Transformasi pendidikan adalah sebuah keharusan. Pengawas madrasah harus berada di garda terdepan untuk memastikan madrasah tidak hanya unggul di level lokal, tetapi juga diakui di tingkat dunia,” tegasnya.
Melalui penguatan peran pengawas, Kanwil Kemenag Sulsel optimis mampu mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan kompetitif dalam menjawab tantangan era globalisasi.