Cibubur-Jakarta.(Humas Kanwil). Kontingen pramuka madrasah Sulawesi Selatan yang saat ini mengikuti kegiatan Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) tahun 2024 di bumi perkemahan Cibubur, di hari ke tiga (20/11/2024) pada kegiatan pentas Sendratari menampilkan berbagai macam seni gerak dan tari tradisional khas dari Sulawesi Selatan.
Pada penampilan sendratari pramuka mardrasah Sulawesi Selatan menampilkan perpaduan lagu Anging Mamiri yang di bawakan oleh 3 orang “anak daranna Sulawesi” (anak gadis) dibalik helaian sarung sutra Sengkang diiringi kecapi dan tabuhan Ganrang Bulo. Lalu dilanjutkan dengan penampilan “Pamanca dan Rempak Ganrang Pakanjara yang dibawakan oleh para “anak buranne”(anak laki-laki), Pamanca merupakan pencak silat khas Sulawesi Selatan, melambangkan kejantanan para lelaki suku yang ada di Sulsel. Sementara Gandrang Pakanjara merupakan tabuhan gendang sebagai pemicu semangat dalam melakukan aktivitasnya.
kemudian ditampilkan tarian 4 etnis dan Paraga,dimana tarian 4 etnis ini adalah perpaduan dari 4 suku di Sulawesi Selatan : Bugis, Makassar, Tator dan Mandar, tarian ini dibawakan dengan riang gembira sebagai symbol bersatunya semua suku, agama, budaya dalam bingkai kebinekaan dan moderasi. Sedangkan Paraga adalah merupakan salah satu permainan tradisional khas suku di Sulawesi Selatan, yang merupakan cikal bakal dari sepak takraw yang biasa dilakukan oleh para pemuda di dalam memperlihatkan ketangkasannya.
Di penghujung penampilan sendratari pramuka madrasah Sulsel ditampilkan tarian “Pepepeka”. Yang artinya “Api” tarian ini melambangkan semangat yang membara, semangat juang yang tinggi (berapi-api) orang-orang Sulawesi Selatan dalam membangun, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Penampilan tim sendratari pramuka madrasah Sulsel yang terdiri dari 17 orang siswa-siswi madrasah ini dengan kostum yang memukau dan gerakan-gerakan yang dinamis mendapat perhatian dan applause yang meriah dari para penonton yang hadir dari berbagai penjuru negeri. Hamida selaku pelatih tim sendratari pramuka madrasah Sulsel ini merasa sangat bangga dan bahagia anak-anak pramuka madrasah Sulsel bisa memberikan penampilan terbaiknya dan memperkenalkan seni tradisional khas Sulawesi Selatan dihadapan audiens dari seluruh penjuru negeri.