DI KAMPUNG HALAMAN WAPRES, SUB BAGIAN HUKUM DAN KUB GELAR DIALOG

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Tanete Riattang Bone, (INMAS SULSEL) – Cerminan begitu besarnya antusias para tokoh agama menjaga dan merawat kerukunan umat beragama menjadi perhatian lebih kala Sub Bagian Hukum dan KUB Kanwil kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan melakukan Dialog Lintas Agama bertempat di Kantor Urusan Agama Kec. Tanete Riattang Kab. Bone, Minggu (04/12/17).

Menjawab keadaan itu, Kasubag Hukum dan KUB berupaya untuk lebih intens dan aktif melakukan kegiatan dialog seperti ini dan kiranya lewat pertemuan seperti ini akan lahir ide dan gagasan yang menjadi solusi kongkrit dalam upaya-upaya merawat dan menjaga kerukunan umat beragama. Harapnya

Lebih lanjut, harapan agar pemerintah setempat mampu memberikan dukungan kepada forum kerukunan umat beragama disampaikannya dihadapan puluhan tokoh agama yang terdiri dari unsur tokoh Agama, Tokoh Pemuda lintas agama dan tokoh masyarakat dikampung halaman Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kelurahan Bukaka Kab. Bone.

Membuka resmi dialog, Kasubag Tata Usaha Kemenag Kab. Bone memberikan apresiasi lebih karena menurutnya untuk mewujudkan toleransi tentunya kita harus menyentuh hingga keakar rumput.

Lanjutnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni menumbuhkan persatuan dan kesatuan, mengembangkan dialog antar umat beragama agar kehidupan harmonis yang terbingkai dalam Bhinneka Tunggal Ika dapat terjaga dengan baik meskipun pada dasarnya kita terlahir sebagai sosok yang berbeda-beda.

Tidak ada keakraban tanpa difasilitasi dengan pertemuan, jangan jadikan negeri kita seperti apa yang terjadi di timur tengah sana, yang ada hanyalah kehancuran dan kemudaratan seraya berharap peran serta dan peran aktif seluruh masayrakat meberikan nuansa sejuk bagi seluruh lapisan masyarakat.

Sebagai pondasi dasar kehidupan masyarakat Kab. Bone, tetaplah junjung tinggi kearifan lokal kita “sipakatau, Sipakainge dan Sipakalebbi” sikap saling menghormati, saling mengingatkan dan saling menghargai sehingga apa yang ada saat ini bisa berlangsung secara terus menerus. (MF)


Wilayah LAINNYA