Makassar (Humas Sulsel) – Waktu sudah menunjukkan pukul 02.30 dini hari, saat satu persatu Jemaah haji Kloter 15 Upg yang seluruhnya diisi oleh Jemaah asal Kab. Bone Sulsel yang berjumlah 392 orang termasuk Petugas Kloter 5 Orang berjalan keluar dari Aula Mina setelah menerima Passport dan melewati pemeriksaan Barang Bawaan, menaiki Bus Damri yang menjadi Angkutan khusus haji di Embarkasi Makassar. (Minggu, 4 Juni 2023)
Kloter 15 Upg ini rencananya akan diterbangkan oleh Maskapai Garuda Indonesia menuju Bandara Kualanamu Medan untuk mengisi Bahan bakar lalu melanjutkan penerbangan ke Kota Madinah pada Pukul 05.35 Wita,
Sebelumnya, Muhammad Tonang selaku Kepala Bidang Dokumen Haji yang hadir bersama Sekertaris PPIH Ali Yafid dan Kabid Penerimaan dan Pelepasan PPIH Embarkasi Makassar Wahyuddin Hakim berpesan agar baik Petugas Kloter maupun Jemaah untuk senantiasa menjaga kekompakan, membangun kerjasama dan bahu membahu dengan jemaah dalam membantu jemaah lansia yang ada di kloter ini.
Kabid Penmad Kanwil Kemenag Sulsel ini juga berharap, seluruh jemaah haji Kloter 15 Upg diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menunaikan ibadah hajinya dan bisa kembali ke tanah air dengan utuh, ucapnya diamine seluruh jemaah.
Ditambahkan, bahwa sebagai duta daerah dan negara , mari bersama membawa nama baik negara kita dengan sikap dan adab ketimuran yang terkenal dengan keramahannya, kesopanannya serta sikap saling membantu, Tutupnya saat melepas secara resmi Kloter 15 Upg.
Salah Seorang Jemaah di Kloter 15 Upg atasnama Kambaco Bulla Pedo usia 90 Tahun dari Kampung Barnasing desa Cumpiga Kec. Awangpone Kab. Bone ini tertunda keberangkatannya karena alasan pemulihan kesehatan, setelah dirujuk ke RS. Wahidin Sudirohusodo Makassar akibat sakit yanag dideritanya, dan butuh penanganan khususJumlah jema, sampai kelmudian dinyatakan layak diberangkatkan oleh pihak Kesehatan.
Sehingga jumlah Jemaah di kloter ini tersisa 392 org (Laki-laki 127 orang, Perempuan 261 orang) , dengan jumlah lansia sebanyak 92 orang, 10 orang diantaranya menggunakan kursi roda. Di Kloter ini juga terdapat jemaah yang tertua berusia 99 Tahun atas nama Mina Hame Mappile asal Cendrana dan yang termuda bernama Meliyanti Abdul Muin 23 thn dari Kec. Dua boccoe