Makassar, HUMAS KEMENAG – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Muh. Tonang hadir dan memberi sambutan pada acara peringatan Dharmasanti Waisak 2568 BE/2024 yang pelaksanaannya dipusatkan di Auditorium Kampus IAIN Parepare, Minggu 9 Juni 2024.
Dihadapan 200 lebih umat Buddha se-Sulselbar yang mengikuti kegiatan ini, Kakanwil Muh. Tonang mengatakan bahwa ada makna dan pesan-pesan perdamaian dan kedamaian yang tersirat dari pelaksanaan Dharmasanti Waisak ini, sebagaimana penuturan Bikkhu Saddahaviro Mahathera dalam hikmah Waisak yang ia sampaikan.
“Kita hadir untuk menjaga silaturrahim dan hubungan baik antar sesama, sebagaimana penuturan Bikkhu Saddahaviro Mahathera tadi . Untuk itu mari jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk menebar pesan perdamaian dan kedamaian dalam kehidupan keseharian kita,” imbaunya.
Lebih lanjut Muh. Tonang mengatakan, Dharmasanti Waisak juga menjadi momen bagi Kementerian Agama untuk terus mendorong terciptanya perdamaian dan kerukunan antar warga masyarakat dengan latar belakang perbedaan agama, suku dan budaya yang berbeda-beda.
“Kementerian Agama selaku lokomotif penguatan moderasi beragama melihat perayaan Dharmasanti Waisak ini sebagi momentum untuk terus mendorong terciptanya perdamaian dan kerukunan antar umat bergama dan antr warga masyarakat,” sebutnya.
Selain itu, mantan Kepela Kemenag Kab. Maros ini membeberkan bahwa kesuksesan Pemilu yang dilaksanakan tahun ini bisa dirasakan bersama karena kontribusi semua pihak yang tetap menjaga suasana damai dan kondusif dalam pelaksanaannya.
“Ini kontribusi kita semua, kontribusi seluruh umat beragama sehingga tercipta Pemilu yang damai. Tentu juga ada kontribusi saudara-saudara kita umat Buddha di dalamnya,” bebernya.
Ditambahkan Tonang, dirinya merasa bangga dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini di IAIN Parepare, mengingat penduduk kota ini keseluruhannya merupakan penduduk urban dengan segala kemajemukannya, namun warganya tetap dalam kehidupan yang aman, damai dan toleran.
“Saya sangat bangga dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini di auditorium IAIN Parepare karena menjadi cerminan bahwa warga Kota Parepare yang keseluruhannya adalah penduduk urban dari daerah sekitar, tetap harmonis dan hidup rukun berdampingan,” tandasnya.
Kegiatan Dharmasanti Waisak yang ke-17 dengan mengusung tema Memperkokoh Persatuan dalam Keberagaman ini dibuka oleh Pj. Walikota Parepare dalam hal ini diwakili Kepala Badan Kesbangpol H. Rustan Asta.
Acara pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri sejumlah tamu kehormatan, diantaranya Rektor IAIN Parepare, Forkopimda Kota Parepare, Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, para Bikkhu Sangha Theravada Indonesia, Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Sulsel dan Sulbar, Ketua FKUB Kota Parepare, Perwakilan Majelis Agama, Tokoh Masyarakat, Pimpinan lembaga dan Ormas Keagamaan. (AB)