H. Ambo Sakka: Kepala KUA dan Penyuluh Agama Islam Hadiri Soft Launching Masjid 99 Kuba

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar, (Humas Makassar) - Di dua puluh hari akhir masa jabatannya, Gubernur Prov. Sulsel Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH,. melakukan Soft Launching Pemanfaatan Masjid Asmaul Husna 99 Kuba di Centre Point of Indonesia Makassar, Jumat (16/3/18). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, beberapa Tokoh Agama dan 100 orang pimpinan Pondok Pesantren se Sulsel, SKPD, jajaran Polda dan Pangdam, serta Jemaah Zikir dan Doa.

Kegiatan yang dimulai dengan shalat ashar berjamaah tersebut juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada Lembaga dan Tokoh Agama termasuk Kakanwil Kemenag Sulsel serta 100 pimpinan pondok pesantren di Sulsel atas kontribusinya dalam pembinaan Keagamaan baik kepada generasi muda maupun kepada masyarakat sehingga Sulsel selama 10 tahun terakhir menjadi provinsi terbaik di indonesia dengan tingkat keamanan dan kerukunan yang sangat baik.

Kepala Seksi Bimas Islam Kota Makassar, H. Ambo Sakka Ambo, M.Ag., beserta jajarannya turut hadir dalam peresmian tersebut. "Alhamdulillah seluruh Kepala KUA dan penyuluh sekota Makassar hadir dalam peresmian ini", ujar Haji Ambo yang duduk berdampingan dengan para penyuluh kota Makassar. H. Ambo juga menjelaskan bahwa kehadiran seluruh Kepala KUA dan Penyuluh dari kecamatan tersebut juga arahan dari Bapak Kemenag Kota Makassar.

Di Acara ini menjadi lebih meriah dengan kehadiran Ustad H. Nur Maulana, Penceramah Nasional asli Makassar yang terkenal dengan taglinenya "Jamaah... ooo jamaah" yang sengaja datang memenuhi undangan komandan SYL yang juga merupakan merayakan hari ulang tahunnya yang gemap 63 tahun.

Menurut SYL, Masjid Asmaul Husna 99 Kubah ini, selain menjadi Detinasi Ibadah juga ditargetkan menjadi destinasi wisata religius bagi seluruh masyarakat Sulsel khususnya, dan Masjid ini akan menjadi kebanggan baru bagi Rakyat Sulsel. "Saya mohon bangunan ini dijaga dan dilestarikan dan jangan lupa dimakmurkan, ini Milik Kita semua, Harap Syahrul" pesannya di akhir masa jabatannya yang tersisa dua puluh hari lagi.

Setelah shalat magrib, kegiatan tersebut diakhiri dengan dzikir bersama yang dipimpin oleh Kiai yang sengaja didatangkan dari Jember Jawa Tengah. (Riz/Arf)


Wilayah LAINNYA