Makassar (Inmas Makassar) - Seleksi bakal calon kepala Madrasah Aliyah Negeri Makassar memasuki tahap kedua yang berlangsung hari ini, Kamis (29/8/2019) setelah melalui ujian tertulis berbasis CBT yang berlangaung kemarin.
Sembilan bakal calon kepala madrasah hari ini unjuk kemampuan memaparkan visi misi memimpin madrasah dihadapan enam dewan penguji yang dilaksanakan di Hotel Golden Tulip Jalan Sultan Hasanuddin Makassar.
Proses ujian kali ini difokuskan pada pemaparan visi misi sekaligus wawancara untuk mengetahui lebih dalam kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing bakal calon, ungkap Ketua Panitia H. Hasnawi yang kali ini bertindak selaku Dewan Penguji.
Secara umum ada lima kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala madrasah, yaitu kompetensi kepribadian, manajerial, sosial, supervisi, dan kompetensi kewirausahaan. Namun dalam ujian kali dikhususkan pada tiga kompetensi yakni kompetensi kepribadian, manajerial dan sosial, sambungnya.
Sementara sekretaris panitia, Suedi, M.Pd. menyampaikan masing-masing peserta mendapat alokasi waktu maksimal 45 menit, dengan rincian, 15 menit pemaparan visi misi dan 30 menit wawancara, unggahnya sebelum tes kedua dimulai.
Sebelumnya, panitia menyediakan nomor urut berbentuk gulungan kertas yang diletakkan dalam wadah gelas untuk selanjutnya dipilih oleh masing-masing peserta untuk menentukan urutan tampil menyampaikan visi misi dan wawancara.
Keenam dewan penguji yang akan menguji kemampuan bakal calon kepala MAN yaitu H. Hasnawi, MM., Drs. H. Abd. Rafik, M.Pd., Suedi, M.Pd., H. Alimuddin Akib, MA., Drs. H. Tompo, MH., dan H. Gunawan, M.Pd.(syh/MF)