Makassar, HUMAS KEMENAG – Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Muh. Tonang mengajak segenap insan Kementerian Agama dan seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta melakukan kalibrasi arah kiblat disaat Rashdul Qiblah, yaitu peristiwa dimana matahari melintas tepat di atas ka’bah.
Ajakan tersebut disampaikan Muh. Tonang via zoom meeting yang digelar oleh Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Sulsel pada Selasa siang, 21 Mei 2024 sekaitan dengan pencanangan Hari Sejuta Kiblat.
Diketahui, Kemenag RI melalui Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam mengeluarkan imbauan untuk menggelar pengukuran arah kiblat secara serentak di tempat-tempat ibadah, kantor-kantor dan di rumah masing-masing pada tanggal 27 Mei 2024 dengan memanfaatkan peristiwa Rashdul Qiblah tersebut.
Dalam arahannya, Muh. Tonang berpesan kepada pegawai Kementerian Agama se Sulawesi Selatan untuk turut terlibat aktif pada kegiatan tersebut.
Ia juga menginstruksikan kepada Kakan Kemenag kab/kota untuk berkoordinasi dengan Pemerintah setempat agar masyarakat luas bisa ikut mengambil bagian pada fenomena alam yang terjadi hanya sekali dalam setahun itu.
"Momen ini saya harap disebarluaskan agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengoreksi arah kiblat di tempat masijng-masing mengingat pentingnya arah kiblat dalam pelaksanaan ibadah salat,” imbaunya.
Begitu juga kepada seluruh keluarga besar Kementerian Agama, seru Tonang agar ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini melalui pengisian link pendaftaran yang sudah disediakan penyelengara. (s.id/harisejutakiblat)
"Untuk di madrasah fenomena alam ini juga bisa perkenalkan kepada siswa-siswi sebagai salah satu bentuk pembelajaran,”sambungnya
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Urais H. Wahyuddin Hakim yang juga sebagai narasumber pada virtual meeting ini. Dirinya mengajak pegawai Kemenag untuk terus mensosialisasikan pencanakan Hari Sejuta Kiblat, dimana kegiatan ini diharapakna akan memecahkan rekor MURI sebagai pengukuran kiblat dengan peeserta terbanyak.
"Saya minta kepada teman-teman agar kiranya aktif mensosialisasikan dan menyaksikan fenomena ini mulai dari internal Kemenag sampai masyarakat luas, jadikan ini sebagai ikhtiar kita untuk beribadah,” pintanya.
Zoom meeting ini dipandu langsung oleh Ketua Tim Kemasjidan dan Hisab Rukyat Bidang Urais Kanwil Sulsel, H. Muhammad Nur ,dan diikuti oleh para pejabat Eselon III dan VI Lingkup Kemenag Sulsel, serta Kepala Madrasah Negeri maupun swasta se Sulsel.
Sebagai informasi tambahan bahwa berdasarkan data astronomis dan Ilmu falak, peristiwa Rashdul Qiblah ini akan terjadi pada hari Senin dan Selasa, tanggal 27 dan 28 Mei 2024 bertepatan 18 dan 19 Dzulqaidah 1445 Hijriah pada pukul 17:18 WITA, dimana masyarakat luas bisa melakukan pengukuran arah kiblat secara mandiri dengan menggunakan alat sederhana dari tongkat kayu..(Aan / AB)