Makale (Inmas Kanwil) – Sebanyak 28 Jamaah Calon Haji baik dari Tana Toraja dan Toraja Utara hadir pada Manasik Haji Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara yang disatukan dan dilaksanakan di KUA Mangkendek, Tana Toraja, (Kamis, 9/6/2022)

Manasik Haji gabungan tersebut dihadir oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Ikbal Ismail mewakili Kakanwil Kemenag Sulsel dan dibuka oleh Kabag Kesra Toraja Utara. Turut hadir Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tana Toraja Usman Senong dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Toraja Utara P. Lamban Gasong

Usman Senong mengungkapkan bahwa sebanyak 28 Jamaah Calon Haji yang hadir di sini terdiri dari 17 JCH dari Tana Toraja dan 11 dari Toraja Utara. “Kami menggabungkan manasik ini karena efesiensi dan efektifitas.” Ungkapnya.

Selain itu Manasik Haji yang menurut jadwal akan dilaksanakan dua hari tingkat kabupaten dan empat hari tingkat kecamatan, kami rangkaikan saja karena jumlah jamaah yang kurang pada tingkat kecamatan. “Ada satu jamaah pada satu kecamatan jadi kami pikir disatukan saja baik tingkat kabupatan dan kecamatan” ulasnya

Hal tersebut juga mempertimbangkan anggaran manasik yang sistemnya dihitung per kepala jadi agak sulit bagi kami mengaturnya terlebih lagi setiap JCH harus menerima materi yang sama dan narasumber yang sama.

Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulsel Ikbal Ismail dalam kesempatan tersebut menyampaikan permohonan maaf karena Kakanwil tidak sempat hadir pada manasik haji kali ini karena tiba-tiba ada panggilan ke Jakarta. “Sekiranya beliau telah tiba di Tana Toraja kemarin sore tetapi malam tadi harus ke Makassar lagi karena ada undangan ke Pusat”. Ungkapnya.

Ikbal mengungkapkan tujuan pelaksanaan manasik haji bahwa pelaksanaan Manasik Haji diadakan  agar para JCH dapat melaksanakan ibadah haji secara lancar, aman, dan akhirnya mencapai haji makmur.  

Pada kesempatan tersebut, Ikbal memaparkan proses pelaksanaan ibadah mulai dari rumah sampai ke rumah. Ikbal juga mengurai hal-hal yang perlu diantisipasi JCH selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.

Kabag Kesra Toraja Utara yang membuka Manasik Haji Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara mengharapkan bahwa para jamaah dapat dicerna dan diperhatikan dengan baik sehingga ibadahnya dapat berlangsung dengan baik.

“Kesehatan yang lebih utama, kami harapkan JCH selalu memperhatikan protoker kesehatan yang ada agar jamaah tetap bisa melaksanakan ibadah haji hingga dapat balik kembali ke Tana Toraja.” Harapnya