Biringkanaya, (Humas Makassar) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, Muhammad Nurhalik, S.Sos., MA., didampingi oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Mahyuddin, SH dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Panakkukang Nurdin, S.Ag., MH menghadiri Rapat Kerja Penyusunan Program Penyelenggaraan Haji Tahun 2019 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Asrama Haji Makassar, Senin (12/03/2018)
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, H Kaswad Sartono melaporkan bahwa Raker yang diselenggarakannya guna merumuskan kebijakan teknis menjelang penyelenggaraan haji, dan mengidentifikasi hal-hal baru yang terkait dengan pengembangan kualitas pembinaan, pelayanan, dan perlindingan jemaah. "Niat pelayanan haji yang terbaik sangat berpengaruh terhadap peningkatan IKJ, dan ini adalah konsekuensi untuk menjadikan Sulsel yang terbaik di Indonesia." , kata Kabid PHU,
Rapat Kerja tesebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Abd. Wahid Thahir. "Penyelenggara haji harus memiliki pengawasan yang menyeluruh, dan berkesinambungan terhadap pembinaan, pelayanan dan perlindungan terhadap jemaah haji, serta mampu memahami dan melaksanakan regulasi-regulasi atau aturan-aturan tentang perhajian." ungkapnya di Raker yang mengambil tema Wujudkan Integritas, Profesionalitas dan Inovasi yang Lebih Baik Menuju Indeks Kepuasan Jemaah (IKJ) 85 persen, mengaku, pihaknya optimis dan berharap indeks kepuasan jemaah tahun ini mengalami peningkatan dari tahun lalu 84,85 menjadi 85,00 persen pada tahun ini.
Kakanwil mengimbau agar pelayanan menjadi nomor satu dalam penyelenggaraan haji, serta tidak melayani kegiatan yang akan berpengaruh terhadap munculnya hal-hal yang tidak diinginkan. "Terkait petugas haji agar mereka yang menjadi petugas haji adalah yang punya kompetensi, profesionalitas dan manajerial." himbaunya di depan para peserta Rapat Kerja.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar didaulat untuk memimpin Ikrar Pelaksanaan Haji 85 persen dan diikuti oleh para kepala Kantor Kemenag Kab/Kota se Sulsel, para kasi/penyelenggara haji Kemanag Kab/Kota, para pejabat dan staf Bidang PHU, sejumlah pengurus KBIH dan pengelola perjalanan haji dan umrah yang hadir dalam Rapt Kerja tersebut. (Riz/Arf)
