Makassar, (Inmas Sulsel) - Sebanyak 40 orang Pengurus Sekolah Minggu Buddha yang berasal dari seluruh Kabupaten Kota Se Sulsel mengikuti Pembinaan yang dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag Prov Sulsel melalui Pembimas Agama Buddha yang dilaksanakan di Hotel Grand Citra jln. Bonto Lempangan Makassar.
Kakanwil dalam arahannya sebelum menutup d acara ini dengan resmi (Minggu, 30 Juli 2017) membeberkan bahwa sekolah atau lembaga pendidikan keagamaan di Indonesia patut berbangga karena sudah memperoleh rekognisi atau pengakuan kesetaraan dengan sekolah umum lainnya, termasuk didalamnya lembaga pendidikan yang dikelola oleh lembaga atau institusi keagamaan lintas agama.
Yang penting kemudian adalah, bagaimana pengurus lembaga pendidikan keagamaan tersebut bersinergi dengan pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan kualifikasi tenaga pendidiknya, sehingga outputnya khususnya bagi anak didik juga bisa lebih baik, tambahnya.
Olehnya itu, Ka.Kanwil berharap Para pengurus Sekolah Minggu Buddha di Sulsel ini, bisa meningkatkan mutu lembaga pendidikannya, karena Sekolah ini memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan ajaran Agama Buddha Dhamma pada Generasi Mudanya, Harap Beliau.
Acara yang digelar selama 3 hari yakni mulai dari tanggal 28 sampai dengan 30 Juli 2017 bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta pemahaman terhadap pengelolaan sekolah Minggu Buddha yang memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan generasi muda bagi bangsa dan negara serta menanamkan etika kemoralan yang beriman dan bertaqwa dan mempunyai Saddha (keyakinan) yang kuat dalam pengembangan Buddha Dhamma, sebagaimana dilaporkan oleh Ibu Ketut Aryati panitia penyelenggara sebelumnya kepada Kakanwil.
Inti dari kegiatan ini sesungguhnya adalah bagaimana meningkatkan peran lembaga pendidikan Sekolah Minggu Agama Buddha (SMB) di Sulsel yang saat ini jumlahnya ada 20 buah, utamanya dalam memperbaiki tata kelola dan Manajemen khususnya bagi pengurusnya, Jelas Pembimas Agama Budhha Kanwil Kemenag Prov. Sulsel I Ketut Sukanata.(Wrd/arf)