Makassar, (Inmas Sulsel) - Ujian Akhir Madrasah Berbasis Komputer (UAMBK), tak lama lagi digelar. Para pelaksana ujian/petugas, harus mempersiapkan diri menguasai internet atau Komputer, termasuk teknologi informasi (TI), terpenting juga adalah semangat bekerja yang tinggi.
Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Abd. Wahid Thahir, M.Ag., menyampaikan itu saat menutup Workshop Pembinaan Proktor UAMBK se Sulsel, 7 Maret 2018, di Quality Hotel Makassar.

Menurut Wahid Thahir, saat ini pihaknya fokus memanage madrasah dengan baik. Salah satunya adalah mempersiapkan pelaksanaan ujian, apalagi dengan sistem berbasis komputer.

‘’Saya minta kepala madrasah, guru, dan tenaga kependidikan, serta Proktor (petugas yang telah ditunjuk), untuk memiliki semangat kerja, termasuk perbaikan data,’’ ucap Kakanwil pada workshop yang diikuti 80 peserta itu.

Soal data, tambahnya, jika ada perubahan, segera dikomunikasikan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, maupun Dinas Pendidikan Provinsi,’’ ujar Kakanwil didampingi Kabid Pendidikan Madrasah Dr.Hj. Yuspiani, M.Pd., dan Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Madrasah, Drs. H. Muhammad Qasim, M.Pd.

Tahun ini, semua siswa madrasah aliyah sudah bisa ikut ujian nasional berbasis komputer (UNBK), sementara untuk UAMBK sudah diadakan ujicoba aplikasi baru, dan tahun depan direncanakan 100 persen. (dir/arf)