Makassar (Inmas Sulsel) Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel Dr. H. Abd. Wahid Thahir, M.Ag, pada Kegiatan Pembinaan Pengurus Vihara/Cetiya/Klenteng Se Sulawesi Selatan yang akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari yakni tanggal 16 s/d 18 Maret 2018 di Whiz Prime Hotel Makassar

Kegiatan ini diikuti sebanyak 50 orang peserta yang berasal dari Pimpinan dan pengurus Vihara/Cetiya/Klenteng Buddha Kabupaten Kota Se Sulsel. Hadir Juga dari Ditjen Bimas Buddha Kemenag RI yang diwakili oleh Kasubdit kelembagaan, Karsan, S.Ag, M.Pd.,  Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Sulsel I Ketut Sukanata dalam Laporannya di depan Kakanwil.

Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel Dr. H. Abd. Wahid Thahir, M.Ag, dalam Arahannya menyampaikan bahwa Salah satu Amanah Negara atau Rakyat Indonesia kepada Kementerian Agama termasuk didalamnya Pembimas Buddha adalah bagaimana memastikan umat kita semakin dekat dengan ajaran agamanya, karena bila ini terjadi maka umat kita akan menjadi penyumbang terbesar bagi kemajuan bangsa kita.

Disinilah tugas kita selaku pengurus Rumah Ibadah dan Lembaga Keagamaan yakni bagaimana memastikan umat kita bisa dan mau melaksanakan ibadah dengan baik dan nyaman dan untuk mencapai target tersebut, maka pengurus rumah ibadah harus memiliki pemahaman dan Wawasan yang luas serta manajemen yang profesional, Tambah Wahid Thahir.

Masalah yang sering dihadapi dalam mengurus rumah ibadah adalah masalah internal antar pengurus dan manajemen yang kurang baik, olehnya itu, ada baiknya kekompakan dan keakraban antar pengurus harus diutamakan untuk diselesaikan, Selanjutnya barulah pengurus Rumah ibadah memastikan pengelolaan secara fisik dan kualitas atau mutu pelayanan, kalau perlu sarana Rumah ibadah kita selain dipercantik, juga diperlengkapi dengan prasarana lainnya yang bisa mendatangkan manfaat dan rasa nyaman bagi umat, misalnya Klinik kesehatan, Koperasi, Perpustakaan, dan lainnya.

Kakanwil Juga berharap banyak kepada umat Buddha khususnya yang ada di Sulsel membantu Pemerintah dan Kementerian Agama dalam menjaga dan merawat Keberagamaan dan Keberagaman sehingga kondisi Sulsel semakin kondusif, aman dan Rukun. (Wrd/arf)