Jakarta, (Inmas Sulsel) - " Sistem CAT dalam Rekruitmen Petugas Haji mampu melahirkan Petugas yang Profesional". Pernyataan Tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Prov. Sulsel Dr. H. Kaswad Sartono, M.Ag, usai mengikuti Rapat Tekhnis Pemantapan Petugas Haji Tahun 1439 H/2018 M di Merlynn Park Hotel Jakarta.
Acara yang dilaksanakan oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI ini diikuti oleh seluruh Kepala Bidang PHU Kanwil Seluruh Indonesia, akan ditindaklanjuti hasilnya ke agenda Rapat Kerja Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel yang rencananya akan digelar pada tanggal 12 - 14 Maret 2018 di Asrama Haji Sudiang Makassar, jelas Kaswad.
Menurut penjelasan Dirjen PHU Kemenag RI Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag, bahwa petugas Haji menempati posisi sangat penting dalam penyelenggaraan Ibadah Haji, utamanya dalam meningkatkan Kepuasan Jemaah, olehnya itu sistem Rekruitmen Petugas haji harud terus diperbaiki dan disempurnakan untuk memperoleh hasil yang diharapkan bersama, olehnya itu, Mulai Musim haji tahun ini Rekruitmen Petugas Haji akan dilakukan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), Papar Dirjen PHU Kemenag RI.
Sebelumnya, H. Khoirzi Dasir, MM selaku Direktur Bina Haji Kemenag RI menyampaikan bahwa Rakornis Pemantapan Petugas Haji tahun ini bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang urgensitas peningkatan pelayanan, pembinaan, dan perlindungan terhadap Jemaah Haji.
Lebih lanjut, Mantan Kasubdit Petugas Haji ini menjelaskan bahwa kunci suksesnya penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun ini tergantung pada Aspek integritas dan Profesionalitas Petugas haji yang siap memberikan pelayanan, pembinaan dan perlindungan kepada jemaah haji kita, lapornya.
Jika Musim haji tahun 1439 H/ 2017 M memperoleh indeks kepuasan jemaah di angka 84,85 point , maka Musim haji tahun ini harus diupayakan lebih baik lagi, harapnya.
Jumlah Petugas Haji yg akan direkrut tahun ini baik petugas yg menyertai kloter mapun non kloter tahun ini sebanyak 4.100 orang yang meliputi TPHI/TPIHI/TKHI/PPIH-Arab Saudi, mengalami penambahan sebanyak 600 orang, dimana tahun lalu hanya 3.500 orang. Diharapkan dengan adanya penambahan petugas ini, maka kualitas penyelenggaraan ibadah haji kita bisa lebih baik dan meningkat kualitasnya, khususnya terkait pelayanan, pembinaan dan perlindungan terhadap Jemaah Haji kita, ucap Kaswad Sartono Optimis. (Wrd/arf)
