Makassar, (Inmas Sulsel) - Di bidang pendidikan madrasah Kemenag, selain ajang unjuk kebolehan dan prestasi di tingkat siswa siswi madrasah, Kemenag juga menggelar even atau ajang pencarian guru, kepala madrasah dan pustakawan terbaik, dan ini penyaringannya sampai ke level nasional.
Demikian yang disampaikan oleh Ibu Kepala Bidang Pendidikan Madrasah DR. Hj. Yuspiani, M.Pd pada saat pembukaan Grand final Kompetisi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi dan Pustakawan Madrasah Berprestasi Tahun 2017 tingkat Prov. Sulsel di Lynt Hotel Makassar (Selasa, 29 Agustus 2017) dihadapan kakanwil Kemenag Prov Sulsel dan para Finalis Lomba.
Acara penilaian ajang yang bergengsi ini dilaksanakan oleh Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Prov Sulsel selama tiga hari (29 - 31 Agustus 2017) ditempatkan di Hotel Lynt Makassar. Dan rencana pelaksanaannya untuk tingkat Nasional pada Minggu terakhir bulan September 2017 di Jakarta.
Lomba kali ini diikuti oleh 27 orang yang merupakan hasil seleksi dari seluruh madrasah dan pustakawan kabupaten kota serta Sulsel dan akhirnya menelorkan finalis yang terdiri 12 guru Madrasah, 12 Kepala Madrasah Berprestasi dan 3 orang Pustakawan Madrasah sebagai peserta Final di tingkat Propinsi, Lapor H. Masykur (Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada bidang pendidikan madrasah kanwil kemenag Prov Sulsel)
Para finalis ini akan dinilai dari berbagai sisi dan kriteria, diantaranya Dokumen Portofolio (Pf), Karya Tulis Ilmiah (KTI), Presentase dan wawancara, Kemampuan berbahasa Arab dan Inggris, serta karya karya kreatif dan inovatif.
Sedangkan khusus untuk pustakawan komponen penilaiannya adalah , Tupoksi Pustakawan, Pengolahan bahan perpustakaan, Pelayanan Pengguna, Pengembangan sistem dan presentase karya tulis, papar H. Masykur selaku penyelenggara kegiatan.
Kakanwil dalam sambutannya, menyambut positif kegiatan ini, karena moment ini akan menjadi momentum langka dan bernilai sejarah bagi siapapun yang nantinya akan menjadi yang terbaik, baik itu di Sulsel dan bahkan kalau bisa di level nasional.
Dari ajang ini juga, tentunya akan menjadi cambuk tersendiri bagi seluruh guru madrasah, Kepala Madrasah dan Pustakawan Madrasah yang ada di Sulsel untuk senantiasa mengasah kemampuan pribadinya sehingga bisa menjadi semakin profesional dan dari sinilah kemudian diharapkan akan menelorkan output yang profesional juga, yakni siswa siswi madrasah kita, tambahnya.
Prestasi siswa madrasah kita, sangat bergantung juga kepada seberapa profesional dan cerdas tenaga pendidiknya, Guru, kepala madrasah danmpustakawan yang cerdas tentu akan melahirkan anak didik yg cerdas pula, papar beliau.
Mentor dan tim penilai yang diterjunkan untuk menilai para finalis adalah mereka mereka yang pernah mengecap dan merebut predikat terbaik juga di level nasional, olehnya itu, harapan saya, kata kakanwil, dari ajang ini nama madrasah Sulsel akan berkibar di tingkat nasional. Domisili kerja boleh di tingkat lokalji, tapi prestasi dan kemapuan levelnya Nasional, harap Wahid Thahir. (wrd/arf)