Makassar (Kemenag Sulsel) --Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan mendukung penyelenggaraan peringatan Haul ke-20 Jenderal Jusuf yang akan dipusatkan di Masjid Al Markaz Al Islami, Ahad, 8 September mendatang.
Dukungan itu disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Sulsel, H Aminuddin, S.Ag, M.Ag dan Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel : H Ikbal Ismail saat menerima panitia Haul Jenderal Jusuf di Kantor Kemenag Sulsel, Senin (2/9).
Aminuddin mengatakan Kemenag Sulsel mengapresiasi penyelenggaraan peringatan Haul Jenderal M. Jusuf. Apalagi banyak rangkaian acaranya yang orientasi pada pemberdayaan umat dan syiar Islam.
"Termasuk seminar dan Pameran Travel Umrah. Kemenag Sulsel sangat mengapresiasi kegiatan ini," kata Aminuddin.
Ketua panitia Peringatan Haul Jenderal Jusuf,Attock Suharto yang memimpin audiensi di Kemenag Sulsel melaporkan beberapa rangkaian kegiatan yang rencananya berlangsung mulai tanggal 5 – 9 September 2024 di Makassar.
Selain seminar dan pameran travel haji dan umrah, juga dilakukan kemah tadabbur alam dan ngopi kebangsaan.
Selanjutnya ada zikir, tabligh Akbar, dan ziarah ke makam Jenderal M Jusuf.
"Ngopi Kebangsaan akan menghadirkan Luhut Binsar Pandjaitan yang pernah menjadi ajudan Jenderal M. Jusuf," kata dosen UIN Dato Karama Palu ini.
Attock juga berharap dukungan Kemenag Sulsel dalam menyukseskan kegiatan ini. Termasuk mengharapkan kehadiran Kakanwil Kemenag Sulsel, M Tonang hadir sebagai narasumber dalam seminar.
"Nanti juga akan ada penandatanganan kerjasama Kemenag Sulsel dengan pengurus Yayasan Al Markaz Al Islami Makassar, terkait rencana menjadikan Masjid Al Markaz Al Islami sebagai salahsatu pusat Bimbingan dan Mansik Haji dan Umrah di Sulsel" katanya lagi.
Panitia pelaksana pameran travel haji dan umrah, Andi Rahman menambahkan untuk kesuksesan kegiatan pameran, Kemenag Sulsel diminta mengarahkan perusahaan travel umrah untuk berpartisipasi dalam pameran tersebut.
"Hingga hari ini sudah ada 30 travel yang siap menjadi peserta. Mudah-mudahan terus bertambah," katanya. (Wrd)