Enrekang (Inmas Kanwil) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesei Selatan Khaeroni memberikan materi Manasik Haji tingkat kabupaten Enrekang yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Enrekang di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Enrekang, Rabu (08/07/2022)
Khaeroni hadir bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Sulsel Heny Suwardani dan didampingi Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Sulsel Ikbal Ismail.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Enrekang mengungkapkan bahwa hari ini hari terakhir untuk tingkat kabupaten. “Kemarin Manasik Haji telah dibuka langsung oleh Bupati Enrekang dan hari ini hari kedua dan setelah itu akan dilanjutkan dengan Manasik Haji tingkat kecamatan.” ungkapnya
JCH kabupaten Enrekang tahun ini sebanyak 86 jamaah calon haji dimana 64 perempuan dan 24 lakilaki. Pada masa sebelum pandemi, 185 JCH tiap tahun diberangkatkan dan masa tunggu selama 22 tahun dengan jumlah pendaftar 3990 Calon Jamaah Haji.
Sebelum mengulas tentang persiapan jamaah calon haji, Khaeroni memperkenalkan perangkat pendamping para JCH diantaranya Ketua Kloter Syarifuddin, dr. Fahriani, dan Perawat Wardani yang senantiasa akan membantu para jamaah selama jamaah melaksanakan ibadah haji di tanah suci.
“Hal utama yang perlu dijaga oleh para JCH adalah kesehatan. Masa new era saat ini Kuota Haji cuma setengah dari dua juta. Hal tersebut untuk menjaga kesehatan para jamaah selama melaksanakan ibadah haji.” Ungkapnya
Selama di tanah suci maksimalkan ibadah dan berdoa. Insyaallah terkabul. Sambil bertalbiyah, berdoa didalam hati sehingga doanya bisa terkabulkan. Apabila bapak ibu menjalankan ibadah ini mengharapkan imbalan dunia maka Allah akan memberikan imbalan dunia, tetapi jika mengharapkan imbalan akhirat maka allah akan memberikan imbalan akhirat dan sekalian juga dengan imbalan akhiratnya.
Selain itu, hal yang perlu dipebanyak dilakukan oleh para JCH menurut Khaeroni adalah perbanyak Salawat terutama ketika berada di dekat Makam Nabi Muhammad, di Raodah.
Jangan banyak keluar belanja apalagi saat ini suhu di tanah suci tinggi sekali. Kemarin saya dapat WA dari teman saya di sana panasnya mencapai 46 derajat Celcius. Jadi sebaiknya hindari keluar untuk keperluan untuk keperluan yang tidak terlalu penting.
Diakhir penyampaiannya, Khaeroni berpesan kepada para JCH untuk mengikuti ketua arahan dari kloternya. “Tahun ini ibadah haji cukup aman karena longgar hanya setengah dari jumlah normal. Tetapi ingat di beberapa tempat seperti di Arafah, Musdalifah dan Mina untuk jangan pisah dari rombongan.” Tegasnya.