Makassar (Humas Sulsel) -- Secara Berangsur angsur , Jemaah Haji Kloter 21 UPG asal Kab. Enrekang, Kota Palopo, Kab. Wajo dan Kota Makassar memasuki Aula Arafah untuk mengikuti Tahapan Penerimaan oleh PPIH Embarkasi Makassar yang menerapkan layanan One Stop Service (Rabu, 7 Juni 2023)
Kloter 21 UPG ini merupakan Kloter Pertama di Fase Pemberangkatan Gelombang Kedua di Embarkasi Makassar memasuki Aula Arafah Asrama Haji Sudiang, artinya Jemaah Hajinya akan diterbangkan bukan lagi ke Madinah, tapi ke Kota Jeddah atau langsung masuk Kota Mekkah.
Kedatangan dan proses penerimaan Jemaah haji dari 4 Kab./Kota di Sulsel ini disaksikan langsung oleh para petinggi Kemenag Kab./Kotanya, termasuk bagaimana PPIH memberikan layanan di Aula Arafah yang menjadi lokasi penerimaan.
“setelah menyaksikan langsung layanan yang disuguhkan PPIH Embarkasi makassar kepada Jemaah haji, kami sangat bersyukur dan respek, disamping prosesnya singkat, Jemaah haji juga merasa terlayani dengan baik tanpa harus mengeluarkan tenaga terlalu banyak, bahkan koper dan Jemaah diantar sampai Wismanya masing masing, tanpa harus jalan kaki”, ungkap Muh. Yunus Kakankemenag Wajo.
Jemaah haji Kloter 21 UPG berjumlah 393 orang selama hampir 24 Jam akan mengikuti sejumlah yang sudah disiapkan oleh agenda PPIH Embarkasi Makassar untuk selanjutnya akan diterbangkan ke Bandara Internasional King Abdul Aziz Kota Jeddah dan langsung menuju ke Kota Mekkah.
Karena Jemaah haji Kloter 21 UPG ini masuk di Fase Gelombang Kedua, maka PPIH Embarkasi Makassar mengimbau sebelum meninggalkan Asrama Haji pada hari Kamis, 8 Juni 2023 pukul 07.25 Wita. seluruh jemaahnya sudah harus menggunakan pakaian Ihram.
“Fase pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua dari Tanah Air menuju Arab Saudi segera dimulai. Kementerian Agama meminta agar jemaah haji yang berangkat pada gelombang kedua sudah mengenakan kain ihram sejak dari Embarkasi Makassar,” Pungkas Kabid Penerimaan dan Pemberangkatan Embarkasi Makassar Wahyuddin Hakim.
Untuk pelaksanaan niat umrah, dapat dilakukan saat di pesawat ketika melewati wilayah Yalamlam atau ketika berada di Bandara King Abdul Aziz Jeddah menjelang keberangkatan ke Makkah,” sambungnya (Wrd)
