Makassar (Inmas sulsel) -- Embarkasi Makassar merupakan salah satu embarkasi yang ada di Indonesia Timur untuk memberangkatkan Jamaah Calon Haji ke tanah suci yang bukan hanya berasal dari provinsi Sulawesi Selatan tetapi dari beberapa provinsi diantaranya Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Kloter 6 pada Embarkasi Makassar merupakan salah satu kloter dimana seluruhnya JCH berasal dari Sulawesi Tenggara. Tiba di Asrama Haji Sudiang, JCH Kloter 6 berasal dari kota Kendari, kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Muna Barat, dan Kabupaten Konawe ditambah petugas yang mendamyselama di tanah suci dengan jumlah 393 JCH. Selasa (21/06/2022)
Rombongan JCH Sulawesi Tenggara dikawal langsung oleh Kakanwil Kemenag Prov. Sulawesi Tenggara Zaenal Mustamin yang didampingi oleh Wakil Ketua Umum MUI Sultra KH. Jakri Napu, plt PHU Kanwil Kemenag Prov. Sultra Yuni Susilowati, Asisten III Pemda Muna Barat Laode Tibolo, dan Asisten I Pemkot Kendari Agus Salim.
Sebelum menyerahkan JCH ke PPIH, Zaenal Mustamin mengungkapkan bahwa JCH harus menjaga kesehatan, disiplin dan kompak. "Ingat semangat tiga B, Bersama, Bersatu dan Bersaudara". Ungkapnya
JCH Kloter pertama yang bukan berasal dari Sulawesi Selatan ini diterima oleh Kabid Urais dan Pembinaan Syariah Kanwil Kemenag Sulsel Muhammad Tonang selaku Kabid Dokument pada PPIH Embarkasi Makassar tepat jam 20.00 Wita.
Diawal sambutannya, M. Tonang memperkenalkan terlebih dahulu petugas yang mendampingi JCH kloter 6. Ketua Kloter adalah Marwijid La Anedjulu bersama Pembimbing Ibadah Muhammad Kadir Azis. Adapun Petugas Kesehatan ialah dr. Dewi Kurniwati Suwarno dan La Yani Nuha. Mereka dibantu dengan dua Petugas Haji Daerah Aslaman Sadik dan Musdar Musuddin Yadin
"Mereka akan mendampingi Bapak ibu selama di tanah suci. Petugas Haji itu dibayar oleh negara untuk melayani bapak ibu selama melaksanakan ibadah haji." Tegasnya. Ketua Kloter dan Pembimbing ibadah merupakan ASN Kemenag, sedangan Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan. Silakan bertanya dan konsultasi pada mereka untuk kenyamanan bapak ibu melaksanakan ibadah haji.
M. Tonang juga mengingatkan kepada JCH bahwa mereka adalah Duta Indonesia selama di sana. Karena itu, menjaga nama baik Indonesia, Embarkasi, dan daerah dengan jangan melakukan hal-hal yang tidak pernah diajarkan di manasik haji.
Tambahnya, Saya berharap JCH menjaganya kekompakan dan kebersamaan selama berada di tanah suci. Kloter 6 yang juga didominasi perempuan dengan 252 JCH dan 141 JCH laki-laki diharapkan saling membantu karena petugas yang mendampingi tak akan mampu jikan melayani semua JCH.
Penerimaan Kloter 6 diakhiri dengan penyerahan Manifes JCH dari Kakanwil Kemenag Sultra kepada Kepada Bidang Dokumen PPIH Embarkasi Makassar
Jamaah haji Kloter 6 rencananya akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menuju ke Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah pada Tanggal, 22 Juni 2022 Pukul 19.20 WITA. (RZ)