Malili, (Humas Makassar) - Perlombaan Cerdas Cermat Qur'an (CCQ) Putri menjadi ajang kompetisi yang ketat antara peserta Makassar melawan peserta Luwu Timur selaku tuan rumah, Senin (02/03/2018). "Perlombaan CCQ Putri menjadi sebuah ajang kompetisi yang paling ketat diantara semua perlombaan hari ini yang diikuti oleh peserta Makassar saat bertemu dengan tuan rumah Luwu Timur" ujar Dr. Shaifullah Rusmin, Lc pendamping yang peserta CCQ.

Lomba diikuti tiga kelompok, dimana kelompok A oleh Kab. Luwu Timur, kelompok B Kota Makassar dan kelompok C dari Kab. Selayar, Lomba CCQ dibagi dalam dua Babak, diawali dengan pencabutan lembar soal yang tertutup amplop berisi delapan nomor soal dilakukan masing-masing kelompok.

Pada babak pertama kelompok Makassar mampu mengejar peroleh angka kelompok A, hal ini terjadi karena kelompok B mampu menjawab pertanyaan tidak dapat dijawab oleh kelompok C asal Takalar. Perolehan nilai dalam babak pertama, kelompok A menang tipis atas kelompok B dengan selisih 75 angka.

Namun pada babak terakhir sesi pertanyaan rebutan, kelompok B kadang melakukan kesalahan, baik dalam menjawab soal ataupun terlambat memencet tombol. Hal ini menguntungkan bagi tuan rumah atau kelompok A sehingga nilainya semakin meroket hingga berbanding 175 poin.

Akhirnya Kafilah Makassar gagal bereforia setelah kalah perolehan angka menghadapi tuan rumah dalam lomba Cerdas Cermat Alqur'an (CCQ) Putri. Usai perlombaan CCQ, dikonfirmasi mengenai kesalahan menjawab soal, Ainun menjelaskan bahwa yang membuat kami salah dalam menjawab pada babak pertanyaan rebutan karena soal yang dibacakan kurang jelas sehingga kami keteteran memberi jawaban.

Secara keseluruhan kelompok B sudah tampil secara maksimal dan patut kita apresiasi. Hanya saja, jelas Shaifullah, yang menjadikan mereka kalah dikarenakan ada pertanyaan yang kurang jelas penyebutannya, membuat mereka kebingungan menjawab disamping juga terdapat jawaban yang kurang tepat". (Syh/Riz/Arf).