Makassar (Humas Sulsel) - Memasuki hari ke 19 Puasa di Bulan Ramadhan 1444 H, Kakanwil Kementerian Agama Prov. Sulsel melalui Tim Kerja Ortala dan SDM Aparatur menggelar Pelantikan Jabatan Fungsional Lingkup Kemenag Sulsel.
Pelantikan Pejabat Fungsional yang dilaksanakan di Aula Utama Lantai 2 Kanwil Kemenag Sulsel ini berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI tentang Pengangkatan Pertama PNS dalam Jabatan Fungsional Penghulu dan Penyuluh Agama Islam yakni
Penyuluh Agama Ahli Pertama
Rostilawati dari Kemenag Bulukumba
Fatma Utami Jauharoh dari Kemenag Bone
Nengsi Nasir dari Kemenag Luwu Timur
Firman dari kemenag Enrekang
Sementara untuk Penghulu Ahli Pertama
Nur Aedhin dari Kemenag Jeneponto
Herdy Darmadi dari Kemenag Sidrap
Ahmad Humaidi dari Kemenag Wajo
Sapriadi dari Kamenag Wajo
Muhammad Affandi dari Kemenag Soppeng
Kaharuddin dari Kemenag Bone
Ahmad Angka dari Kemenag Sinjai
Menurut Kabag TU H. Ali Yafid yang mewakili Kakanwil Kemenag Sulsel usai melaksanakan Pelantikan dan Penandatanganan Pakta Integritas menyampaikan ucapkan selamat dan tahniahnya bagi 10 Orang yang baru dilantik untuk jabatan Penyuluh dan Penghulu di Sulsel yang secara kuantitas atau jumlah masih sangat kurang di Sulsel.
“Kami harap, meskipun jumlahnya masih dinilai sangat kurang, tapi sebagai ASN Kemenag, kita tetap harus berbuat maksimal, kedepan semua ASN diharapkan sudah Fungsional sehingga kinerjanya terukur dan fokus karena sesuai dengan kompetensinya”.
Lebih jauh, Ali Yafid minta kepada yang baru dilantik agar tidak henti hentinya mengasah kreativitas, mengembangkan kualitas diri, dan jangan hanya bergantung kepada diklat atau pelatihan, tambahnya.
Selain itu, dalam menjalankan tugas dan fungsinya nanti, Biasakan tabayyun dan verifikasi setiap issu yang berkembang di tengah umat supaya bisa menemukan solusi bagi masalah umat, jadilah inovator dan fasilitator, jangan malah jadi provokator, Ucap Kabag TU.
Selaku Penghulu dan Penyuluh Agama Islam yang menjadi garda terdepan Kemenag di masyarakat, Bantu akselerasi program prioritas Kemenag begitupun dengan implementasinya, utamanya dalam mengejawantahkan Moderasi Beragama di tengah umat.
Pada Akhirnya, Selamat bekerja, mengabdi dan melayani umat dibawah bendera Kemenag Sulsel, Kata Ali Yafid. (Wrd)