Merpati Buka Muscab Permabudhi Kota Makassar di akhir pekan

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar (Inmas Makassar) Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi) Kota Makassar kembali melaksanakan Musyarawah Cabang yang dilaksanakan di Hotel Grand Imawan, (sabtu (9/11/2019). Musyawarah tersebut dilaksanakan setiap sekali dalam lima tahun. Beberapa tujuan pelaksanaan Muscab tersebut diantaranya untuk memilih kembali pengurus Permabudhi Kota Makassar untuk masa bakti 2019-2023 dan juga membahas arah Permabudhi Kota Makkassar ke depannya.

Acara pembukaan diawali dgn lagu Indonesia Raya, diikuti lagu Mars Permabudhi, kemudian Pembacaan Ayat Suci Dhammapada, laporan Panitia, Sambutan Ketua Pengurus Daerah Permabudhi Susel  dan sambutan dari Kepala Kantor Kemenag diwakili Penyelenggara Kristen.

Dalam sambutannya ketua Pengurus Daerah Permabudhi Sulsel Dr. Ir.Yonggris Lao,MM menyampaikan pentingnya dibentuk wadah Permabudhi tingkat kota/kabupaten, untuk lebih memaksimalkan kerja pengurus dalam upaya mempersatukan dan melayani umat Budha di tingkat kota/kabupaten. Permabudhi tingkat kota/kabupaten juga sangat penting karena merekalah yg punya umat dan sangat diharapkan nantinya terlibat aktif dalam FKUB kota/kabupaten. Selanjutnya Yonggris juga menyampaikan pentingnya umat Buddha menjaga image sebagai umat yg penuh cinta kasih dan kepedulian kepada sesama. Yonggris juga menyampaikan pentingnya mengambil bagian dalam urusan2 kebangsaan, berpartisipasi aktif dalam kegiatan2 kemasyarakatan dan menjalin kerjasama dan persaudaraan dgn penganut agama agama lain.

Penyelenggara Kristen mewakili Kepala Kantor Kemenag dalam sambutannya menyampaikan pentingnya dibentuk sebuah wadah yang bisa mempersatukan dan sebagai wadah kebersamaan. Wadah yg sudah terbentuk ini diharapkan dapat membawa manfaat yang besar dalam melayani umat khususnya umat Buddha di kota Makassar. Selanjutnya disampaikan bahwa sejatinya agama itu menyampaikan pesan-pesan yg menyejukkan, Krn itu jika ada gesekan2 internal yg terjadi, hal itu tidak akan membuat sebuah jarak atau perpecahan, tapi perbedaan2 tersebut akan dilihat sebagi sebuah dinamika dalam berorganisasi.

Merpati juga mengucapkan selamat bermusyarawah untuk menentukan pengurus baru dan lebih dari itu juga untuk menjadi tantangan pengurus baru melihat permasalahan keberagamaan ke depannya.

Merpati pun akhirnya membuka Musyawarah Cabang Permabudhi Kota Makassar dan mengungkapkan pelantikannya akan dihadiri oleh Kakan Kemenag Kota Makassar dihadapan wakil-wakil umat Budha dari berbagai vihara dan klenteng yang ada di kota Makassar. (riz/wrd)


Wilayah LAINNYA