Muhammad Tonang : Karnaval Merdeka Toleransi Akan Diikuti 10 Ribu Peserta

Kaban Kesbangpol Sulsel, Kabid Urasi, Kabid PD Pontren dan Sekretaris PMM dalam Rapat Pemantapan Karnaval Toleransi

Makassar (Humas Sulsel) – Kesibukan panitia pelaksana Pekan Merdeka Toleransi semakin padat dalam rangka persiapan enam acara besar yang bakal digelar selama kurun waktu 13 hingga 20 Agustus mendatang, salah satu kegiatan besarnya yakni Karnaval Merdeka Toleransi.

Pekan ini sudah dilakukan empat kali rapat, baik tim teknis kegiatan maupun rapat pemantapan.  Secara khusus hari ini, Kamis 4 Agustus 2022, bertempat di Aula lantai 4 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Panitia Karnaval Merdeka Toleransi menggelar rapat pemantapan. 

Rapat dihadiri Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sulsel Dr. H. Asriady Sulaiman, S.IP, M.Si dan Ketua Panitia Pelaksana, H. M. Tonang, M.Ag. Sekretaris, H. Mallingkai Ilyas, Lc., dan Koordinator Karnaval Toleransi, Dr. H. Mulyadi Iskandar, SE., MM. beserta Ketua-ketua Majelis Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Maros, Kakan Kemenag Kab. Gowa, Kab. Takalar, serta para Pembimas dan seluruh panitia Karnaval Merdeka Toleransi. 

H. Muhammad Tonang dalam sambutannya mengunggah pelaksanaan Karnaval Merdeka Toleransi untuk membangun sikap toleransi antar sesama. “Khusus untuk karnaval terdapat tiga tema yang akan diusung, yaitu tema budaya, keagamaan dan kebangsaan”.

Kepala Bidang Urusan Agama Islam ini juga menyampaikan banyaknya jumlah peserta karnaval yang bakal memadati lapangan karebosi dan mengimbau panitia untuk memikirkan pengaturan barisan sesuai dengan kelompok dan asal daerah peserta karnaval, termasuk pengadaan kelengkapan penunjang baik dari segi kesehatan dan keselamatan peserta karnaval. “Mengingat peserta karnaval toleransi bakal diikuti 10 ribu peserta, maka perlu diatur berdasarkan asal daerah, kelompok dan rombongan, untuk memudahkan panitia mengontrol dan mengawal barisan” pintanya.

Sementara Kaban Kesbangpol Sulsel, H. Asriady berdasarkan hasil pantauannya mengapresiasi kinerja panitia Karnaval Merdeka Toleransi, “Meski hanya lewat WhatsApp, saya memantau terus dinamika dan antusiasme teman-teman panitia dalam upayanya menyiapkan kegiatan besar tahun ini, hal ini membuktikan panitia sudah bekerja secara optimal”. 

Terkait pelaksanaan karnaval, Asriady minta memperhatikan kondisi fisik peserta, khususnya siswa dari Madrasah serta orang tua yang rata-rata merupakan tokoh agama, tokoh adat maupun tokoh masyarakat. 

“Karnaval toleransi nantinya akan melibatkan madrasah, maka perlu dipertimbangkan kondisi fisik dan kesehatan siswa. Juga harus dipertimbangkan jarak atau rute karnaval mengingat peserta karnaval tidak sedikit yang berusia tua, dan mereka merupakan tokoh-tokoh agama”. 
Secara khusus diakhir sambutannya, Asriady mengajak peserta rapat berdoa bersama semoga pelaksanaan event karnaval merdeka toleransi ini berjalan lancar, sukses dan tidak ada kendala yang berarti, pungkasnya.

Selaku Koordinator Karnaval Merdeka Toleransi, H. Mulyadi menjelaskan rute menjadi dua. “Untuk kendaraan hias berangkat dari lapangan Karebosi menuju jalan Sudirman, lanjut ke jalan Haji Bau menuju pantai Losari, terus ke jalan Ahmad Yani dan finish kembali di lapangan Karebosi. Sedangkan untuk rute pejalan kaki, star dari lapangan Karebosi, jalan Sudirman, jalan Karunrung menuju Jalan Hasanuddin, jalan Ahmad Yani dan berakhir di lapangan Karebosi”.

Mengenai panggung utama di lapangan karebosi telah bekerjasama dengan penyelenggara pihak ketiga. “Persiapan panggung utama akan ditangani oleh event organizer (EO) sehingga panitia tidak perlu lagi memikirkan peralatan sound system, kursi dan lainnya yang ada di panggung utama”, terangnya. 

Lebih lanjut, kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren yang akrab disapa Haji Adi menyampaikan kesiapan pelaksanaan karnval berupa kesiapan tenaga medis dan pengadaan ambulance hingga saat ini sudah terkonfirmasi sebanyak lima armada. Terkait dengan pengamanan rute dan keamanan kegiatan akan berkoordinasi dengan Polrestabes Makassar. Termasuk pendaftaran secara online bagi peserta karnaval melalui link yang disediakan oleh panitia. 

“Rencananya karnaval toleransi akan dilaksanakan berdasarkan hasil keputusan rapat hari ini, sehingga seluruh peserta rapat untuk mencatat hal-hal yang perlu dipersiapkan dan terus melakukan koordinasi membahas persiapan hingga menjelang pelaksanaannya” jelas Haji Adi menutup. (Syahril)


Wilayah LAINNYA