Makassar (Inmas Makassar) – Pelunasan JCH tahap pertama resmi tertutup, Senin (15/4/2019). Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Makassar H. Mahyuddin, SH. mengungkapkan bahwa pelusanan tahap pertama di kementerian agama kota Makassar tidak mencapai 90%.

Kemajemukan masyarakat Makassar menjadikan kurangnya masyarakat melakukan pelunasan. “Kuota JCH untuk kota Makassar lebih dari seribu JCH. Jumlah ini merupakan jumlah jamaah yang terbesar untuk provinsi Sulawesi Selatan. Pelunasan unutk Kota Makassar tidak mencapai 90% karena banyaknya kedala dan alasan yang dimiliki oleh JCH.’ ungkapnya

Lebih lanjut diungkapkan bahwa beberapa JCH  yang tidak melakukan pelunasan dikarenakan memang masih mau menundanya, ada yang masih study baik di dalam dan di luar negeri. “Beberapa JCH setelah kami konfirmasi dengan menghubunginya memang memiliki alasan yang variatif. Ada yang memang belum mau berangkat dengan alasan mau bersama keluarga yang lainnya yang telah mendaftar, ada juga yang katanya belum ada kesempatan untuk membayar, atau terkadang terkendala karena mau menunda, atau karena mau penggantian.” ungkapnya di ruang kerjanya.

“Ada juga yang berulang-ulang sudah haji, ada juga yang lolos tapi sudah haji, tapi kita menunggu saja, bukan berarti mereka tidak mau berangkat, tapi karena memang itu tadi macam-macam alasan,” jelasnya. Menurutnya dengan tertutupnya pelunasan tahap pertama maka akan membuka peluang yang sangat besar bagi CJH yang mendapat giliran pelusan tahap kedua. Lansia, penggabungan keluarga dan cadangan merupakan kesempatan yang besar dimilikinya untuk memenuhi yang kosong tersebut. Pelunasan tahap kedua dimulai pada tanggal  30 April sampai dengan 10 Mei 2019. (syh/wrd)