Makassar (Inmas Makassar) – Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan oleh penyuluh Kristen Non Pegawai Negeri Sipil (Non-PNS) di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perhatian Khusus (BRSAMPK) di Jalan Salodong Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya mendapat perhatian secara khusus oleh Penyelanggara Kristen Kementerian Agama Kota Makassar, Merpati Sampeliling, M.Th.
Bentuk perhatian tersebut dengan dikunjunginya tempat pelaksanaan penyuluhan sekaligus memantau cara penyuluhan yang dilakukan oleh penyuluh Kristen Non PNS terhadap anak anak penghuni BRSAMPK yang rata-rata masih di bawah umur dan berasal dari wilayah Indonesia Bagian Timur yang tersandung masalah hukum.
Merpati menyampaikan bahwa binaan anak-anak yang ada di BRSAMPK yang beragama Kristen berasal dari Tana Toraja dan Papua, dan penyuluh melakukan pembinaan terhadap mereka khusus yang berusia sekolah dan tersandung kasus criminal, terangnya. Ditambahkannya, “Penyuluh Non PNS Agama Kristen melakukan bimbingan penyuluhan di BRSAMPK secara rutin dilaksanakan dua kali seminggu, yaitu pada hari Jumat dan Minggu”
Lebih lanjut diakuinya, bahwa pihak BRSAMPK merasa sangat terbantu dengan kehadiran penyuluh Kristen non PNS yang melaksankan bimbingan penyuluhan rohani karena selama ini bimbingan rohani untuk anak-anak Kristen tidak terpenuhi.
Diterangkan pula dalam keberadaannya di BRSAMPK tersebut turut memberi motivasi kepada anak-anak untuk berbenah diri, berusaha menjadi anak yang berguna bagi orang tua dan masyarakat. Termasuk memotivasi kepada penyuluh non PNS supaya tetap bersemangat melayani anak-anak walaupun lokasi pembinaan yang cukup jauh.(riz/wrd)