Malili (Humas Makassar) - Demi menyemarakkan Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Luwu Timur, Kepala Kantor Kementerian Agama  Kota Makassar Muhammad Nur Halik, S.Ag., MA, mengamanahkan pengelolaan Stand Pameran Kementerian Agama di MTQ Malili.

Enam penyuluh muda  terjun langsung oleh Kepala Seksi Bimas Islam, H. Ambo Sakka Ambo, S.Ag., M.Ag. ke lokasi pameran untuk pembuatan stand kota Makassar. Keenam penyuluh tersebut adalah Rizkayadi, S.Pd.I., M.Sc., Muhammad Syahril, S.Sos.I, Irwan, SE, Syarifuddin, S.Pd.I., Syakir, SH., dan Muhammad Dahlan, S.Ag. "Tema yang diusung kali ini sesuai yang diamanahkan adalah Back To Nature. Itu penyampaian Kasi Bimas kepada kami jadi akan membuat dua kolam, satu kolam air mancur yang berada di depan stand sebagai sapaan selamat datang di stand kami sedangkan di dalam kami buat kolam air terjun pas dibawah struktur organisasi."  ungkap Rizkayadi penyuluh kecamatan Panakkukang

Syaripuddin yang mengerjakan pembuatan Air Terjun mengungkapkan bahwa ide air terjun adalah pak Irwan tetapi karena anaknya sakit jadi dia tidak bisa ikut rombongan ke Luwu Timur. "Pak Irwan tidak sempat hadir jadi kami berusaha memaksimalkan ide yang telah kami usung dan rembukkan selama di Makassar. Semoga bisa dibuat sesuai harapan." jelasnya sambil mulai mengukur pandang kolam yang akan dibuat.

Masalah yang dihadapi dalam pembuatan stand adalah cuaca yang sangat terik sekali sehingga pembuatan stand selalu berhenti kalau matahari hampir sampai di atas kepala. "Kami bisanya kerja pagi-pagi sekali dan sore. Siang jam 10 sudah panas sekali dan kalau malam kita tidak bisa karena pencahayaan belum ada dimasukkan sampai H-2 pembukaan MTQ" ucap Muhammad Syakir penyuluh kecamatan Bontoala.

"Kami sengaja datang lebih dulu dari rombongan Kafilah karena kami butuh waktu untuk beli bahan yang tidak bisa kami bawa dari Makassar." ujar Dahlan penyuluh kecamatan Tamalate. Syaripudin yang sedang menata stand mengungkapkan kebahagiannya setelah Ketua Darma Wanita Kantor Kementerian Agama Kota Makassar Aruji Winardi Nur Halik, S.Ag., M.Pd meninjau langsung stand yang nantinya digunakan untuk pemajangan hasil karya tangan Darma Wanita Kementerian Agama Kota Makassar dan berinisiatif untuk membelikan kipas angin  mengingat cuaca di kota Malili cukup panas sehingga mereka pun dapat bekerja pada siang hari. (Syh/Riz/Arf).