Makassar (Inmas Makassar) - Ribuan jamaah dan pendamping meramaikan pembukaan Manasik Haji Kota Makassar yang selenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Makassar di Auditorium Muhiddin Zein Universitas Islam Makassar, Rabu (12/6/2018).

Kakan Kemenag kota Makassar Dr. H. M. Arsyad Ambo Tuo dalam menyambut para jamaah dan tamu yang hadir mengungkapkan bahwa terdapat 1185 jamaah calon haji asal Makassar yang akan berangkat tahun ini. "Dari 1185 jamaah akan dibagi menjadi 14 kloter. Satu kloter full jamaah kota Makassar di kloter pertama dan tiga belas lainnya merupakan penambahan dari kloter kabupaten/kota lainnya." jelasnya.

Selain itu Kakan Kemenag mengingatkan kepada seluruh JCH agar selalu menghadiri pelaksanaan manasik haji yang selanjutnya dilaksanakan di tingkat kabupaten. "Hari ini pembukaan di tingkat kota dan selanjutnya akan dilaksanakan di tingkat kecamatan masing-masing sesuai dengan lokasi tempat tinggal." ungkapnya. Pelaksanaan di tingkat kecamatan akan dilaksanakan selama delapan hari dan ditutup lagi di tingkat kota. Jadi, jelasnya, pelaksanaan manasik haji berlangsung selama sepuluh hari.

Turut hadir Kasubdit Bimbingan Jamaah Haji Direktorat Bina Haji Kementerian Agama RI H. Arsad Hidayat ditengah para jamaah. Dalam kesempatan tersebut Arsad menjelaskan kondisi pelaksanaan haji di tanah suci. "Untuk Kota Makassar tempatnya di Mekkah cukup jauh dari Baitullah jadi jaga kesehatan karena jarang kurang lebih lima kilometer." ujarnya.

Lebih lanjut Arsad mengungkapkan bahwa tahun ini telah dibuat lokasi yang saling berdekatan selama du tanah suci dan juga konsumsi nantinya akan bernuansa kedaerahan masing masing. Untuk kota Makassar akan di sajikan makanan khas Bugis-Makassar.

Pj. Walikota Makassar H. Iqbal S. Suhaeb menjadi pembicara pamungkas dalam pembukaan Manasik Haji. Dalam kesempatan tersebut Iqbal berharap agar seluruh jamaah kota Makassar untuk tertib waktu dan tertib tempat. Tertib waktu merupakan tepat waktu dalam melakukan ibadah haji dan tertib tempat adalah berada tepat pada tempatnya dalam melaksanakan ibadah haji. Sehingga haji akan menjadi Mabrur nantinya.

Dalam pembukaan kali ini, turut hadir Kabig Penais Zawa Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Rappe, Ketua MUI kota Makassar K. H. Baharuddin, seluruh Kepala Seksi kemenag kota Makassar dan seluruh kepala KUA, serta KBIH Kota Makassar dan Bank Penerima Setoran Haji. (riz/wrd)