Sambut Ramadhan dengan Istigfar dan Sholawat

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Panakkukang (Inmas Makassar) - Pentingnya menyambut Ramadhan dengan cara memperbanyak taubat dengan mengucap "Astagfirullah" dan memperbanyak sholawat kepada Banginda Rasulullah saw., ungkap Lahaya, S.Ag., saat menyampaikan tausiah di Hotel Maxone Jl. Makam Pahlawan No. 5 Makassar, selasa (8/5/2018).

Lahaya menjelaskan bahwa kebiasaan umat Islam selama ini dianggapnya Idul Fitri itu tempatnya bertaubat, juga memohon maaf kepada orang tua, keluarga dan handai taulan. Padahal, seharusnya justru menjelang Ramadhanlah kita perlu memperbanyak bertaubat kepada Allah swt. dan membersihkan diri dari kesalahan kepada sesama manusia dengan bermaaf-maafan.

Salah satu kalimat istigfar yaitu "Astagfirullah rabbal baraya, astagfirullah, minal khotaya". Dijelaskannya bahwa Rasulullah saw sebagai Nabi yang sudah dijamin oleh Allah swt. pasti masuk surga, senantiasa mengucapkan istigfar sebanyak 70 kali setiap hari. Bagaimana dengan kita yang belum ada jaminan sama sekali, seharusnya jauh lebih banyak lagi mengucapkannya, bila perlu setiap saat kita memohon ampunan kepada Allah swt.

Faedah memohon ampunan sebagaimana dicontohkan oleh Allah swt. dalam kisah Nabi Yunus, saat berada dalam perut Ikan Nun, yang dilakukan oleh Nabi Yunus as. yaitu senantiasa memohon ampunan kepada Allah swt. sehingga keluarlah dari masalahnya itu. Bila diambil ibrah dari kisah Nabi Yunus, maka dengan memperbanyak istigfar atau memohon ampun kepada Allah swt, semoga semua masalah yang kita hadapi diangkat oleh Allah swt, dan ketahuilah bahwa Allah amat mencintai orang yang senantiasa bertaubat dan mensucikan dirinya sebagaimana dinyatakannya bahwa "Innallaaha yuhibbuttawwabiina wayuhibbulmuthathahhirin". 

Terakhir ungkap Lahaya, selain memperbanyak istfgfar, penting pula dibarengi dengan memperbanyak sholawat kepada Baginda Rasulullah saw. karena dengan bersholawat maka akan mendapat kebajikan 10 kali dari Allah swt. dan memperoleh kemuliaan. terangnya menutup tausiah dengan membaca doa. (Syh/arf)


Wilayah LAINNYA