Makassar, Kemenag Sulsel – Komite Madrasah mempunyai tugas mendukung peningkatan mutu pelayanan pendidikan Madrasah.  Komite Madrasah   dapat   menyampaikan   pertimbangan    kepada Kepala Madrasah  secara tertulis  atau melalui  forum rapat.

Selain itu Komite Madrasah melaksanakan pemberian dukungan finansial, pemikiran, atau  tenaga  dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan kebutuhan Madrasah.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag RI, M Sidik Sisdiyanto, saat memberikan materi pada acara Sosialisasi PMA Nomor 16 Tahun 2020 tentang Komite Madrasah, yang dirangkaikan dengan penguatan Moderasi Beragama bagi seluruh pengawas Madrasah, Kepala Madrasah dan RA dalam lingkup Kantor Kemenag Kabupaten Gowa, senin (30/9/2024) malam, di Hotel Lynk Makassar.

Menurut Sidik, penggunaan dana komite itu yang pertama adalah untuk pembiayaan operasional, kemudian yang kedua adalah pembiayaan program atau kegiatan yang tidak dianggarkan di dalam APBN atau APBD.

“Prinsip pengelolaan dana komite Madrasah itu adalah gotong royong, transparansi, sumber dana masuk dan keluar jelas, efektif dan efisien”.

Ia menambahkan bahwa satu hal yang paling fundamental di dalam mengelola lembaga pendidikan adalah suasana nyaman, suasana nyaman adalah sesuatu yang paling fundamental dalam mengelola lembaga pendidikan karena, dari rasa nyaman itu akan muncul energi positif dan energi positif itu akan menular. 

Diakhir pemaparannya, Sidik mengungkapkan empat kata kunci yang bisa diterapkan dalam mengelola lembaga Pendidikan agar mampu membawa Madrasah lebih cepat mewujudkan pembelajaran yang berkualitas tinggi.

Yang pertama adalah membangun tim kerja, yang kedua adalah membangun jejaring, Yang ketiga adalah bagaimana kita mampu menggerakkan yang sudah kita buat secara kuat dan mampu mengkapitalisasi semua pemangku kepentingan yang ada di sekitar, dan yang ke empat adalah Inovasi.