Sebagian Guru Madrasah Tidak Kebagian Kursi di Aula Kemenag

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar (Inmas Makassar) - Sejak pukul 08.00 pagi tadi, Aula telah dipenuhi oleh guru madrasah, bahkan tidak sedikit yang terpaksa duduk melantai karena tidak kebagian tempat duduk. Kehadiran ratusan guru madrasah negeri maupun swasta berkumpul di Aula Kemenag Kota Makassar menunggu kedatangan Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, H. A. Umar, di Aula Kemenag Kota Makassar, Kamis (16/8/2018).

Hampir dua jam menunggu, sekira pukul 10.00 WITA, Direktur KSKK didampingi Kakanwil Kemenag Sulsel H. Anwar Abubakar dan Kabid Penmad Hj. Yuspiani memasuki ruang pertemuan, yang disambut secara langsung oleh Plt. Kemenag Kota Makassar H. Abd. Wahid. 

Sambutan Kakanwil Kemenag Sulsel menyampaikan harapannya agar pertemuan ini memberi spirit baru bagi guru madrasah dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, mengucapkan terima kasih yang sedalamnya kepada Direktur KSKK yang menyempatkan diri menyambangi para guru madrasah yang ada di Kota Makassar. "Pak Direktur, yang hadir di ruangan ini baru 1/3 dari jumlah guru yang ada di Kota Makassar, itupun terlihat ruangan sudah tidak muat, bahkan di bagian belakang tampak banyak duduk melantai" ungkap Kakanwil sembari menoleh ke arah Direktur KSKK. 

"Kita patut bersyukur dan berterima kasih yang sedalam-dalamnya karena Bapak Direktur berkenan meluangkan waktunya untuk menyapa guru-guru di sini, selaini berharap kepada Bapak dan Ibu sekalian agar pertemuan singkat ini dimaksimalkan dengan menyimak dengan seksama pesan dan arahan dari Pak Direktur" pesan Kakanwil mengakhiri sambutannya.  

Direktur KSKK H. A. Umar dengan penuh semangat menyampaikan kebahagiaannya dipertemukan dengan guru madrasah di Makassar, dan dilanjutkan pemberian arahan dan motivasi kepada guru untuk meningkatkan kompetensi individu masing-masing dan berharap madrasah yang ada di Sulsel bisa berprestasi di tingkat Nasional. "Semoga di tahun-tahun mendatang Sulsel bisa masuk minimal 10 besarlah dalam event perlombaan di tingkat Nasional, bila perlu menyamai prestasi madrasah yang ada di Jawa Timur" pesannya yang diamini oleh seluruh guru yang hadir. (Syh) 

Jpeg


Wilayah LAINNYA