Makassar (Humas Kanwil) -- Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan, H. Muhammad Tonang, menyerahkan Surat Keputusan (SK) Izon Operasional (IZOP) Madrasah kepada utusan dari Yayasan RA Babuh Rahmah Kab. Jeneponto, MTs Nurusy Syifa Kab. Sidrap, MA Sohibul Ilmi Kab. Bulukumba selaku pihak pengelola, disaksikan oleh Kasi RA Subdit Kelembagaan & Kerja sama Dir. KSKK Madrasah, Bekti Indramaji dan Ketua Tim Kelembagaan dan Sistem Informasi serta semua pihak yang hadir pada kesempatan tersebut bertempat di ruang rapat Penmad. Selasa, (19/12/2023)
Diawali ucapan selamat datang dan terima kasih oleh Ketua Tim Kelembagaan dan Sistem Informasi H. Ilhamsah Kasim atas kehadiran utusan Dirjen Pendis Kemenag RI dan para Pengurus Yayasan di kabupaten yang menerima IZOP
Selanjutnya H. Muhammad Tonang dalam arahannya menjelaskan dalam hal pengajuan izin operasional suatu lembaga pendidikan swasta tidak mudah mengingat Madrasah di Indonesia sangat banyak dan harus berurusan dengan beberapa kementerian.
Prosedur pada Kementerian Agama kabupaten/kota melakukan verifikasi, validasi dan visitasi lapangan, melampirkan surat rekomendasi ke Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi terhadap pengajuan lembaga, serta dan penerbitan piagam pendirian terhadap pengajuan yang sudah diverifikasi oleh kantor wilayah provinsi.
Sedangkan prosedur pada Kanwil Kemenag provinsi melakukan penerimaan dokumen, penerbitan piagam pendirian terhadap pengajuan yang direkomendasikan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atas persetujuan Kementerian Agama Pusat.
Lebih lanjut Kabid Penmad menyampaikan bahwa kesetaraan yang sama antara madrasah negeri dengan swasta dalam hal peningkatan mutu dan kualitas pendidikan agama. Peningkatan sdm pada guru itu menjadi tanggung jawab kita bersama, kami berharap hubungan yang baik ini tetap kita jaga, banyak berkomunikasi dengan Kemenag Kabupaten/Kota, banyak kerja sama dan saling bersinergi dengan madrasah lain” harapnya
Kabid Penmad menghimbau agar lembaga pendidikan yang baru menerima IZOP supaya bisa belajar dengan lembaga lain yang sudah maju, untuk menjaga kualitas siswa.
Pada kesempatan yang sama Bekti Indramaji mengungkapkan bahwa kehadiran madrasah kini sudah sudah semakin penting dan mulai diminati masyarakat, karena madrasah memiliki ciri khas yaitu kekentalan akan ilmu keagamaan Islam yang diajarkan secara terpadu dengan ilmu umum. Madrasah juga memiliki keunggulan dalam hal karakter, moral, dan akhlak siswa yang dibentuk melalui pendidikan agama dan budi pekerti. Madrasah juga berperan dalam menjaga dan mengembangkan identitas Islam di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk. Ini perlu dijaga, sampaikan visi dan misi ke orang tua siswa. Inovasi-inovasi baru yang menunjang dan untuk menjamin setiap langkah yang dilakukan dapat diterima dengan baik oleh para siswa” ungkapnya.
Saya berpesan ciptakan suasana yang moderat, nyaman, dan aman dilingkungan madrasah,” imbuhnya. (Ar)
