Bulukumba, (Kemenag Bulukumba) – Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam ‎Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba menggelar sosialisasi Kampung Moderasi ‎Beragama di pusat layanan haji dan umrah terpadu (PLHUT), senin (05/06/23).‎

‎“Ada tiga lokus kampung moderasi, Desa Balleanging Kecamatan Ujung Loe, Desa Pattiroang ‎Kecamatan Kajang, dan Kelurahan Tanah Lemo Kecamatan Bonto Bahari” ungkap Syukriadi, ‎Kepala Seksi Bimas Islam.‎

Untuk menyukseskan program yang akan dilaunching secara nasional bulan juli di tahun ini, ‎Syukriadi meminta para penyuluh agama membangun sinergi dengan pemerintah kecamatan, ‎pemerintah desa dan para tokoh agama maupun tokoh masyarakat.‎

Kepala Kankemenag Bulukumba, H. Muhammad Yunus dihadapan para peserta sosialisasi ‎yang terdiri dari utusan kecamatan, desa/kelurahan, tokoh agama, dan masyarakat serta ‎kepala KUA dan para penyuluh agama mengharapkan program ini dapat berjalan dengan ‎baik.‎

Menurutnya, Indonesia saat ini memiliki berbagai tantangan salah satunya adalah resesi ‎global yang berdampak pada ekonomi masyarakat yang menjadi salah satu latar belakang ‎konflik yang terjadi diberbagai tempat.‎

‎“konflik yang terjadi tidak ada murni disebabkan agama, kebanyakan dilatarbelakangi dari ‎persoalan ekonomi” ungkapnya.‎

Kepala Kankemenag menguraikan Kampung moderasi merupakan upaya membangun cara ‎pandang, sikap, praktik beragama dalam kehidupan bermasyarakat dengan melaksanakan ‎esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan ‎bersama.‎

Ditambahkannya, kampung sebagai struktur pemerintahan terkecil dimana di dalamnya ‎berbagai kehidupan sosial dan dinamika dimulai. Untuk itu, 3 lokus ini diharapkan menjadi ‎piloting project yang mampu menjaga dan mengembangkan Moderasi Beragama di ‎masyarakat serta bisa menyelesaikan dan menjadi wadah mediasi permasalahan yang ada ‎baik masalah agama, adat, budaya atau kemasyarakatan lainnya secara kekeluargaan.‎

‎“melalui program ini, kita juga mengharapkan terwujudnya kampung yang mandiri, yang ‎mengedepankan gotong royong berbasis kearifan lokal” tutur Kepala Kankemenag ‎Bulukumba. ‎

Penguatan moderasi beragama pada sosialisasi Kampung Moderasi diisi materi yang disampaikan oleh Kodim 1411, Polres Bulukumba dan Ketua MUI Bulukumba.