30 CPNS Silaturahmi, H. Wahyuddin Tegaskan Jaga Akhlak

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Watampone, (Inmas Bone) – Pakaian Korpri hanya orang tertentu yang memakainya dan bisa dikenakan ditempat umum. Bagi orang awam batik corak Korpri ini memang sangat sakral, tidak sembarang orang berani pakai, jika tidak memiliki pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Ada perasaan takut jika bukan PNS kemudian memakai seragam ini. Bagi PNS seragam ini adalah kebanggaan karena Korps Pegawai mendapat status yang layak dan dipahami oleh semua masyarakat secara luas. 

Maka sepatutnya bersyukur dan berbangga telah kenakan Korpri dan mengalahkan ribuan orang dalam pendaftara CPNS. Demikian yang dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum saat menyambut silaturahim 30 CPNS tahap kedua lingkup Kemenag Bone, Kamis (27/6/2019).

Kakan Kemenag Bone di ruang kerjanya kembali tegaskan jika para CPNS harus pertahankan posisi dan memperlihatkan semangat kerja agar statusanya bisa beralih jadi PNS tanpa setitik nodapun.

Para CPNS ini yang mayoritas asalnya diluar daerah Bone maka akan menjadi tantangan menyesuaikan dengan budaya dan etnis orang Bone.

“Madrasah tempat tugas siap menyambut baik kedatangan para CPNS. Maka segeralah melapor kepada Kepala Madrsah untuk perekaman ceklok. Lebih dari itu sikap sopan santun harus dinampakan sebagai orang baru karena Bone dikenal peramah dan rendah hati”, demikan pesan Kakan Kemenag Bone.

Untuk diketahui bahwa CPNS tahap kedua formasi guru ini akan bertugas dijenjang MTs dan MA lingkup Kemenag Bone antaranya MTsN 1 Bone 8 orang, MTsN 2 Bone 4 orang, MTsN 3 Bone 6 orang, MAN 1 Bone 4 orang, MAN 2 Bone 4 orang dan MAN 3 Bone 4 orang. (ah/wrd)


Daerah LAINNYA