Makale, (Humas Tator) - Jumlah kafilah sebanyak 61 orang ini mengemuka saat dilangsungkannya rapat koordinasi dan persiapan menjelang pelaksanaan MTQ Ke 30 di Kota Malili Kabupaten Luwu Timur pada tanggal 1 April 2018.

Rapat yang dihelat di ruang rapat pejabat Kemenag Tana Toraja ini, rabu (14/3/18) dihadiri oleh segenap panitia, official, pelatih dan Ketua LPTQ yang juga merupakan anggota DPRD Tana Toraja, Syafryddin,SE.

"23 peserta,10 pelatih dan 28 panitia. Jumalah total 61 orang yang akan berangkat ke Lutim pada tanggal 31 Maret nanti", ujar Ismail Arafah, Sekretaris Panitia.

"Guna memobilisasi kafilah sebanyak 61 orang ini, kita memanfaatkan kendaraan pribadi milik panitia, ditambah 1 unit bus parawisata yang akan kita carter", sambung Ketua Panitia H.Tamrin Lodo.

Lebih lanjut Ismail menuturkan bahwa panitia mengalami kendala dalam sinkroniasasi data peserta yang telah dikirim ke website resmij panitia provinsi, yang mana dari 23 peserta, baru 11 orang yang dinyatakan clear dan 12 butuh perbaikan data lebih lanjut, seperti misalnya ketidakcocokan tanggal lahir di Kartu Keluarga dan Akta Lahir dan ada peserta yang sudah berusia 17 tahun tapi belum memiliki KTP. Pada rapat ini,

Syafrudin mengusulkan agar panitia segera audiensi dengan Bupati Tana Toraja untuk meminta kesediaan beliau menjadi ketua kafilah Tana Toraja.

"Sebaiknya Bupati yang ketua kafilah, jangan saya. Karena akan terjadi kerancuan kalau sy jadi ketua kafilah, oleh karena jabatan saya selaku ketua LPTQ. Masak saya meng-SKkan diriku sendiri", kata Syafruddin.

Dalam rapat ini juga disepakati untuk melaksanakan pelatihan yang lebih intens lagi terhadap 23 orang peserta, seperti yang dilaksanakan pada tanggal 11 Maret yang lalu, dengan maksud agar bisa diminimalisir kesalahan-kesalahan elementer yang acap kali dilakukan oleh peserta. Dan juga melalui rapat ini disepakati acara pelepasan kafilah oleh Bupati Tana Toraja, akan dihelat di Aula Masjid Raya Makale pada tanggal 29 Maret 2018. (AB/arf)