995 Guru Agama Islam Makassar menyerbu 17 Lokasi PK Online

Makassar (Humas Makassar) -- Sebanyak 995 Guru Pendidikan Agama Islam Kota Makassar secara serentak, (Kamis, 11 Mei 2023) mengikuti Pemetaan Kompetensi (PK) Online yang dilaksanakan sebagai bagian dari Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB)

Kementerian Agama. Seperti diketahui, PK Online ini telah dimulai sejak tanggal 3 Mei untuk wilayah Sumatera dan berarkhir pada 11 Mei 2023 yang meliputi wilayah Sulawesi dan Luar Negeri.

Kasi PAIS Kota Makassar, Dr. H. Shaifullah Rusmin, Lc., M.Th.I. melaporkan bahwa untuk guru-guru PAI Kota Makassar pelaksanaan PK Online mengambil 17 lokasi. Guru PAI tingkat SMK dan SMA/LB melaksanakan ujiannya di Laboratorium Komputer MAN 2 Makassar. Untuk Guru PAI tingkat SMP/LB dilaksanakan di SMP

Bosowa School. Guru-guru PAI tingkat SD dikordinir oleh KKG Kota Makassar dan dilaksanakan di wilayah kecamatan masing-masing, sedangkan guru PAI PAUD dan TK  dipusatkan di gedung BBPMP Propinsi Sulawesi Selatan.

Kepala Bidang PAIS Kementerian Agama Sulawesi Selatan, H. Fathurrahman, SE., M.Pd. mendampingi Tim Pemantau PK Online dari Direktorat PAI Kementerian Agama memantau dari dekat pelaksanaan PK Online di MAN 2 Makassar. Menurutnya, PK Online wajib diikuti oleh seluruh guru PAI, baik mereka yang berstatus PNS, PPPK maupun Non PNS yang terdata di akun SIAGA.  PK Online bertujuan untuk mengukur kompetensi pedagogik dan profesioanl GPAI  sehingga dapat dipetakan dan selanjutnya dapat diketahui arah pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru-guru Pendidikan Agama Islam di sekolah umum, tambahnya.

Pelaksanaan PK Online menurut Kasi PAIS Makassar telah disosialisasikan sejak akhir April dan untuk itu ia telah melakukan rapat kordinasi dengan pengawas PAI serta para ketua komunitas GPAI. Harapan kita adalah seluruh GPAI Kota Makassar yang terdaftar di Akun SIAGA dapat mengikuti ujian ini. Karena itu, seluruh Pengawas dan Ketua Komunitas GPAI secara aktif mensosialisasikan PK online dan melakukan pertemuan, bimbingan dan simulasi.

Ujian PK Online bukanlah sesuatu yang mengkhawatirkan, karena tidak terkait lulus atau tidak lulus, bahkan menjadi sebuah peluang bagi guru-guru PAI untuk mengembangkan diri, mengasah kemampuan, dan menambah wawasan. Sebab PK Online ini adalah instrumen untuk penentuan kegiatan pelatihan dalam rangka pengembangan keprofesian berkelanjutan.


Daerah LAINNYA