Makassar, (humas Makassar) -Kasubag TU Kemenag Kota Makassar H. Abd Rafik menghadiri koordinasi pembinaan lembaga dalam pengutamaan bahasa negara di Ruang Publik dan Dalam Dokumen Lembaga di Kantor Gubernur Provinsi Sul-Sel pada Rabu, 28 Februari 2024. Hadir juga kepala badan pengembangan dan pembinaan bahasa kementerian pendidikan, Sekertariat Daerah prov. Sul sel, sekretariat daerah kota Makassar, dan forkopimda lingkup prov. Sul sel.
Dalam kegiatan ini Sekretariat Dinas pendidikan provinsi sul sel memberikan sambutan, membacakan sambutan/arahan pj gubernur Sulawesi Selatan, menekankan penggunaan bahasa nasional sejalan dengan undang-undang. Prof Aminuddin Aziz, ka badan pengembangan dan pembinaan bahasa, memberikan materi mengenai identitas bahasa dan pentingnya kecermatan dalam penggunaannya, baik berbahasa daerah maupun asing.
Beliau juga menyampaikan 4 fase perkembangan bahasa, dimulai dari fase persemaian hingga fase pembuatan. Selain itu, Prof E Aminuddin Aziz menginformasikan bahwa pada 20 November 2023, UNESCO menyepakati bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi sidang umum.
Setelah kegiatan, Kasubag TU menegaskan pentingnya menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, melestarikan bahasa daerah, dan mahir berbahasa asing dalam surat-menyurat di kantor. Ucapannya mencerminkan pesan pemateri tentang bagaimana bahasa dalam surat adalah refleksi kepribadian, dan kekacauan dalam bahasa dapat mencerminkan kekacauan dalam pemikiran atau tindakan seseorang.
Kegiatan ini merupakan langkah positif dalam memperkuat penggunaan bahasa nasional dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya bahasa dalam membentuk identitas dan komunikasi yang efektif. Bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa resmi oleh UNESCO, menandakan pengakuan internasional terhadap pentingnya bahasa ini dalam forum internasional. Semoga upaya ini terus memajukan keberagaman bahasa di Indonesia sambil tetap memperkokoh persatuan dan kesatuan republik.(imr)
