Soppeng, (Kemenag) - Di penghujung Tahun 2017 Masehi, Penyuluh Agama Islam Fungsional Kecamatan Lalabata Aszriana AB memberikan bimbingan keagamaan kepada puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Ghazali Soppeng, Ahad 31 Desember 2017 di Kampus STAI Al Ghazali, Jl. Merdeka Kecamatan Lalabata.
"Pentingnya kita membentengi diri dengan Iman dan Taqwa supaya tidak terjerumus kepada sesuatu yang menyesatkan seperti radikalisme, terorisme dan obat-obat terlarang" ujar Penyuluh Agama Islam Fungsional Teladan Tahun 2015 ini.
Faktanya, saat ini di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kabupaten Soppeng hampir 80% penghuninya terjerat kasus Narkoba, 40% diantaranya dari kalangan remaja. Untuk itu kita sebagai orang yang beriman dan generasi penerus bangsa sudah seharusnya menjauhi yang namanya Narkoba dan Miras karena dapat merusak moral, kepribadian, akhlak dan harga diri.
Terkait perayaan Tahun Baru Masehi, Marilah kita menyambut masuknya tahun baru Masehi 2018 secara tidak berlebihan dan tidak menyalahi tuntunan syariah Islam melalui kegiatan/acara yang positif dan bermanfaat serta sedapat mingkin tidak menimbulkan kemudlaratan bagi masyarakat dan umat.
Melalui momentum tahun baru Masehi 2018 ini sebagai generasi penerus bangsa harus menjadi motor penggerak untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan bersama-sama mencegah radikalisme, intoleransi, kriminilitas, dan sikap meremehkan serta menolak ideologi Negara Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tandasnya. (afr)
