Dampang, (Kemenag Bulukumba) - Setelah mengikuti Peringatan Hari Pahlawan ke-77 tingkat Kabupaten Bulukumba, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba, H. Muhammad Yunus menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar MTsN. 6 Bulukumba, kamis (10/11/22).
Peringatan Maulid di nadrasah yang berlokasi di desa Dampsng, Kecamatan Gantarang ini bertema Dengan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW kita tanamkan nilai-nilai moderasi beragama menuju generasi Islami.
Kepala Kankemenag dalam arahan dan sambutannya menyampaikan peringatan maulid yang bertepatan dengan hari pahlawan ini merupakan momentum kembali menelusuri jejak-jejak sejarah Nabi SAW dan para pahlawan bangsa untuk dijadikan teladan dalam berbagai aspek kehidupan
"Jas Merah, Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah" ungkap Kepala Kankemenag mengutip ungkapan revolusioner Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno.
Hikmah maulid SAW disampaikan ustadz A. Ningrat Mulawardhana yang menjelaskan salah satu sifat Nabi SAW adalah fatanah berarti cerdas yang harus diteladani para peserta didik MTsN. 6 Bulukumba.
"Cerdas tidak hanya dalam bidang intelektual, tetapi yang lebih penting adalah cerdas spritual, anak madrasah harus pintar matematika, fisika, biologi, bahasa inggris dan menguasai teknologi tetapi jangan lupa mengaji dan berbakti kepada kedua orang tua" terang ustadz A. Ningrat.
Ia meminta agar peserta didik senantiasa meningkatkan kompetensi dan mengembangkat bakat untuk mengisi kepemimpinan nasional dan daerah di masa depan.
"berfikirlah di waktu pagi, bekerjalah di waktu siang, dan makanlah diwaktu sore" ungkapnya.
Lulusan sarjana ilmu politik ini mengungkapkan maksud dari pesan tersebut adalah belajar dengan sunggu-sungguh diwaktu kecil, bekerja dengan giat diwaktu dewasa, dan menikmai hasil belajar dan bekerja tersebut di usia senja.