Aneh Tapi Nyata, Sekretariat BPS Gereja Toraja Akan Dijadikan Venue Lomba STQH

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makale, (Inmas Tator) - Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Sulawesi Selatan H.Rappe, beserta rombongan dari Biro Kesra Setda Sulsel melakukan survei lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat upacara pembukaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) ke XXXI, sekaligus meninjau venue lomba pada tanggal 23 hingga 25 April yang akan datang.

Rombongan yang dikomandani oleh Kakan Kemenag, H.Muhammad ini usai audiensi dengan Bupati Tana Toraja (Selasa,12/02), langsung menuju ke Plaza Makale, lokasi yang digadang-gadang sebagai arena upacara pembukaan dan penutupan STQH ke XXXI sebagaimana anjuran Bupati Nicodemus.

Selepas mengecek eks panggung yang digunakan Presiden Joko Widodo ketika berkunjung ke Tana Toraja, rombongan selanjutnya menuju ke Gedung Tammuan Mali', yaitu tempat yang dipersiapkan untuk penerimaan kafilah dari 24 Kabupaten / Kota se Sulawesi Selatan.

Di Tammuan Mali' inilah muncul ide untuk menggunakan Gedung Sekretariat Badan Pekerja Sinode (BPS) Wilayah III Gereja Toraja yang letaknya bersebelahan dengan gedung Tammuan Mali. Sekretariat BPS ini dinilai layak untuk dijadikan sebagai tempat dilangsungkannya salah satu dari empat cabang lomba STQH, selain di Panggung Utama dan di Masjid Raya Makale, serta Masjid Se'pon dan Masjid To'kaluku.

Penggunaan gedung Sekretariat BPS ini terkesan aneh, tapi akan menjadi kenyataan karena hal ini memang dimungkinkan oleh karena Bupati Nicodemus memberi wewenang penuh kepada pihak Kemenag untuk mencari dan menentukan gedung yang layak dipakai tanpa melihat simbol dan latar belakang agama pemilik gedung tersebut. (AB)


Daerah LAINNYA