Jakarta (Humas Gowa). Meningkatnya trend kasus bullying yang terjadi di lembaga pendidikan, mendorong dua pelajar MAN Insan Cendekia Gowa melakukan pemodelan matematika untuk menemukan solusi yang tepat atasi peningkatan kasus bullying di kalangan pelajar.
Melalui proses Ilmiah yang panjang, Aisyah Zahra Ramadhani Asya dan Muhammad Rayhan Nasyah (XI) berhasil memecahkan problematika ini menggunakan pemodelan matematika dengan bimbingan konseling.
Kerja kerasnya membuahkan hasil, setelah melewati serangkaian tahapan dalam kompetisi Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2023, karya tulis ilmiah berjudul “Solusi Permasalah Bullying Menggunakan Pemodelan Matematika dengan Bimbingan Konseling”, berhasil melaju ke babak final.
"Saya berharap, hasil penelitian ini dapat diterapkan di sekolah-sekolah untuk mengurangi bullying. ‘InsyaAllah, kami siap berbagi pengalaman dan panduan untuk implementasinya," jelas gadis yang akrab disapa Zahra ini, Rabu (8/11/2023).
Prestasi ini tentunya sangat membanggakan bagi MAN Insan Cendekia Gowa. "Tim riset ini telah berkerja selama berbulan-bulan dari proses proposal hingga riset lapangan, mengolah data hingga publikasi, sebuah proses panjang yang insyaAllah bisa bermanfaat bagi dunia pendidikan dalam mengatasi problem Bullying di sekolah," jelas Burhanuddin Kepala MAN Insan Cendekia Gowa.
Team riset dibawah bimbingan Dahnial, guru Matematika MAN Insan Cendekia Gowa ini, menjadi satu-satunya perwakilan madrasah/sekolah dari provinsi sulawesi selatan yang berhasil berlaga di final OPSI 2023.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI ini menghadirkan 100 karya terbaik dari berbagai sekolah menengah atas/madrasah aliyah akan bersaing dalam gelaran final pada 6-11 November 2023 di Jakarta.(dian/OH)
Daerah
Prestasi MAN Insan Cendekia Gowa
Angkat Isu Bullying, Siswa MAN Insan Cendekia Gowa Melaju ke Final OPSI 2023
- Rabu, 8 November 2023 | 14:52 WIB