Maros (Humas Maros)-Tak seperti hari biasa, suasana subuh di area Masjid Al-Markaz Maros begitu ramai. Masyarakat memadati sejumlah titik. Mereka, masyarakat dan keluarga yang hendak melepas kepergian 78 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Maros ke Tanah Suci via Asrama Haji Sudiang Makassar, Jumat (17/6/2022).
Meski dilakukan pengetatan dan sterilisasi area oleh petugas, mereka tetap berupaya sebisa mungkin lebih dekat dengan CJH-nya.
Ketika 78 CJH yang tergabung dalam kloter 2 ini berkumpul di Aula Masjid, masyarakat dan keluarga dengan sabar menunggu untuk kemudian juga mendekati area kendaraan yang memberangkatkan CJH ini ke Asrama Haji Sudiang Makassar.
Jumlah jamaah ini merupakan bagian dari 142 kuota CJH Kabupaten Maros tahun 2022. Sisanya, 64 CJH akan tergabung dalam kloter 8 yang akan diberangkatkan pada 23 Juni mendatang.
Sementara itu, di dalam Aula Masjid Al-Markaz Maros, sekitar pukul 07.00 WITA, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros, Abd. Hafid M. Talla memberi arahan dan memandu CJH melantunkan talbiyah, tak henti-hentinya.“Labbaikallahumma labbaik...”, kemudian diikuti para jamaah.
Disamping itu, Kakankemenag Abd. Hafid juga menginformasikan terkait hal teknis, tata cara ibadah ketika berada di Tanah Suci.
Selain Kakankemenag Abd. Hafid, hadir pula dalam kesempatan ini, Asisten 1 Pemkab Maros, Agustam yang secara resmi, mewakil Bupati Maros melepas CJH Maros ke Tanah Suci. Momen penting ini, Asisten 1 didampingi Kabag Kesra, Andi Darmawan.
Setelah menyampaikan beberapa pesan kepada CJH, terutama terkait kesiapan berkas administrasi perjalanan, maka sekitar pukul 7.30 WITA, para jamaah mulai beriringan menuju kendaraan yang akan memberangkatkan ke Asrama Haji Sudiang Makassar.
Sementara itu, masyarakat sudah menunggu di sekitar kendaraan, menyambut sekaligus melepas jamaah yang akan naik ke bus dengan lambaian tangan. Beberapa jamaah pun melambaikan tangan, memberi salam. Beberapa masyarakat juga terlihat mengabadikan pemberangkatan.
Terkait itu, para petugas juga begitu sigap, membuat barikade, mengatur antusiasme masyarakat : yang ingin dekat dan hanya untuk sekedar bersalaman atau berpelukan sebentar.
Setelah beberapa saat, akhirnya 78 jamaah masuk ke dalam 2 bus yang telah disiapkan. Lagi, masyarakat melambaikan tangan dan disambut pula lambaian jamaah, terlihat dari kaca kendaraan.
Diiringi beberapa mobil pengawalan dan mobil kesehatan, 78 jamaah dilepas dengan doa terbaik masyarakat Maros menuju Asrama Haji Sudiang Makassar untuk selanjutnya berangkat ke Tanah Suci menyempurnakan rukun Islamnya. (Ulya)
