Kegiatan KUA Bontomarannu

Appasaakbi' Wujud Syukur atas Nikmat, Ini Penjelasan Penyuluh KUA Bontomarannu

Para ibu menyimak penjelasan penyuluh

Bontomarannu (Humas Gowa). Kelompok Lansia Binaan Penyuluh Agama KUA Kecamatan Bontomarannu, Putriani, melakukan pengajian rutin sekaligus syukuran atas hari kelahiran salah satu cucu anggota MT Lansia di Bontomanai, Jumat (13/10/2023).

Bentuk syukuran bagi orang Makassar biasa dinamakan Appasaakbi. Appasakbi artinya persaksian atas pencapaian nikmat yang telah diberikan oleh Allah.

"Bagi orang awam, Appasaakbi ini dengan menyiapkan sajian (sesajen) berupa pisang dengan ciri khas ujung yang hitam sudah dipotong, beras, kelapa, gula merah dan lilin. Bisa juga berupa hidangan makanan lengkap dengan lauk pauknya sesuai kemampuan sang pemilik hajat," jelas Abd. Jabbar Tahuddin, salaj seorang Penyuluh.

"Appaasakbi ini terbagi juga ada Appasakbi untuk Nabi, dengan harapan agar mendapatkan syafaat dari Nabi. Dan ada juga yang hanya memanggil orang atau tetangga untuk datang makan - makan kemudian ada salah satu pinati (juru doa) untuk memimpin doa. Yang dikenal oleh masyarakat, baca - baca," lanjut Jabbar.

Meluruskan pemahaman jamaah yang hadir, Mahmud, yang juga adalah Penyuluh Agama Islam di KUA Bontomarannu pun menambahkan. "Appasakbi adalah bentuk syukur kita kepada Allah dengan memperbaiki ibadah kita dengan semakin menambah ketaatan kita. Hal inilah yang mendatangkan pahala yang dibenarkan syara'," imbuhnya.

Appasaakbi' diwujudkan dengan Ittiba' kepada Nabi dalam wujud ketaatan kepada Allah SWT. "Tentunya dengan mengikuti seluruh perintahNya dan menjauhi apa yang dilarang olehNya," jelas Mahmud.

"Dengan demikian kita berharap akan dapat syafaat Nabi Muhammad SAW nanti di Yaumil Akhir. Inilah wujud Appasaakbi sesungguhnya," pungkasnya.(iar/OH)


Daerah LAINNYA