Watampone, (Humas Bone) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Khaeroni pada Jumat (27/1/2023), bertandang di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone. Kedatangan Kakanwil Kemenag Sulsel ini merupakan pertama kalinya untuk tahun 2023.

Dalam kunjungan kerjanya ini, Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni disambut hangat oleh Plt Kepala Kantor Kemenag Bone Salahuddin Siata bersama Kepala Seksi dan Penyelenggara. Selanjutnya Kakanwil melakukan pembinaan ASN yang dilaksanakan oleh Sub Bagia TU Kepegawaian Kemenag Bone.

Pada kesempatan itu, Plt Kepala Kantor Salahuddin menyampaikan jika Kepala Kantor Kemenag bersama Kasubag TU sedang di Makassar, ada  jadwal yang bersamaan yaitu ujian tutup penyelesaian pendidikan S3. Ia juga melaporkan keadaan pegawai di lingkup Kemenag Bone baik dari segi jumlah PNS dan PPPK.

Begitupun tenaga HK II dan PTT yang dari sekarang berjuang untuk bisa direkrut menjadi ASN PPPK. Untuk itu kata Salahuddin, dengan kehaadiran Kakanwil Kemenag Sulsel di Bone diharapkan membawa berkah untuk para tenaga honorer lulus menjadi PPPK.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulsel mengharapkan agar para ASN lingkup Kemenag tetap tenang dalam melaksanakan tugas negara. Tidak terpengaruh dengan isu politik dan agama.

“Sekarang era memasuki politik, isu-isu fitnah pasti muncul, kita tetap tenang dan jangan mudah terpengaruh,” tandasnya.

Lebih dari itu, Kakanwil Kemenag Sulsel berargumen, menyampaikan pola-pola kehidupan yang hakiki. Menurutnya, hidup di dunia tidak hanya sendiri melaikan banyak orang dan makhluk lainnya. Namun demikian kata Khaeroni, manusia harus hidup berdampingan dan berkembang walau bagaimapun terhimpitnya oleh ruang.

“Ada  pola-pola kehidupan yang bisa diteladani oleh kita masing-masing, misalkan kita harus hidup berdampingan, selalu tumbuh dan ingin berkembang walaupun hidup kita terhimpit oleh ruang dan mendapat penilaian yang pahit dari orang-orang,” ungkapan bijak dari Khaeroni.

Kegiatan ini dihadiri Pejabat Pengawas, Pengawas Madrasah dan PAI, Kepala KUA Kecamatan, Kepala Madrasah Negeri, Ketua Pokjaluh serta para peserta Pelatihan Penggerak Moderasi Beragama Angkatan I. (ahdi)