Begini Cara Siswa MA PP Nurul Falah Bukukumba Terapkan Discovery Learning

Foto Siswa MA PP Nurul Falah Bukukumba Terapkan Discovery Learning

Borongganjeng (Humas Bulukumba) - Salah satu inovasi yang dilakukan oleh Madrasah Aliyah PP. Nurul Falah Borongganjeng Bulukumba dalam mengembangkan pembelajaran adalah menerapkan Discovery Learning.

(Discovery/Inquiry Learning) adalah memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. Discovery terjadi bila individu terlibat terutama dalam penggunaan proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip.

Beberapa konsep itulah yang dilakukan oleh peserta didik MA PP. Nurul Falah. Hal ini terlihat dari aktivitas setiap pagi di gerbang madrasah. Para peserta didik terlihat dengan kesibukan masing-masing, tapi bersangkutan dengan masalah pelajaran.

Diawali dengan kegiatan sebelum masuk Madrasah, para peserta didik menyetor PIN Bahasa. Pin Bahasa tersebut berupa ungkapan berbahasa Arab dan Inggris. Uniknya, dalam melafalkan ungkapan tersebut, setiap peserta didik memiliki caranya masing-masing. Ada yang sengaja menirukan gaya dan logat turis asing, ada pula yang menggunakan Bahasa Inggris dan Arab memakai dialek lokal atau daerah.

Selanjutnya, teknik Discovery Learning ini juga terlihat di jam istirahat. Ketika semua peserta didik berpencar keluar kelas, masing-masing kemudian mengambil kesibukan sendiri-sendiri yang ada hubungannya dengan pelajaran.

Ada peserta didik yang membaca Al-Qur'an dengan mengambil posisi di teras masjid, seraya saling membenarkan bacaan. Di sudut lain, ada yang sibuk menulis naskah untuk menerbitkan buku.

Masih banyak kegiatan lainnya. Seperti sekelompok peserta didik yang berlatih tari kreasi. Ada yang bermain scrabble mengasah kosakata Bahasa Inggris, dan yang lainnya melatih kemampuan diri dalam berolah raga.

Para peserta didik tersebut, selepas belajar di kelas, berpencar untuk menemukan pembelajaran lainnya secara natural. Discovery Learning. Mencari hal-hal baru, lalu mengembangkannya menjadi pengetahuan dan keterampilan baru.

Yasir Husain, Wakamad Kurikulum MA PP. Nurul Falah menjelaskan bahwa model Discovery Learning ini hadir secara natural. Kemudian, oleh kurikulum, banyak diatur dalam kegiatan-kegiatan eksternal.

“Awalnya kita melihat anak-anak aktif belajar sendiri-sendiri akan hal-hal baru. Saya tidak tahu dari mana mereka terinspirasi. Intinya, saat ini, informasi banyak bertebaran di internet. Mungkin mereka melihat dari situ,” tutur Yasir di sela aktivitasnya, Sabtu (28/5/2022).

“Karena kami melihat banyaknya kreativitas-kreativitas baru yang mereka ciptakan, kita kemudian membuat wadah dalam kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler. Saya lihat ada siswa yang main film, ada yang menulis, menari dan masih banyak lagi. Semua inilah yang kita buatkan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler,” tambahnya.

Saat ini, MA PP. Nurul Falah telah banyak mengukir prestasi dalam berbagai ajang. Mulai dari tingkat regional hingga internasional. Mayoritas berawal dari gerakan Discovery Learning yang dikembangkan dalam kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler. (yh/AFS)


Daerah LAINNYA