Bencana Banjir Bantaeng Mengundang Empati Sejumlah Tokoh Mulai Mantan Bupati Hingga Mantan Kakan Kemenag

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bantaeng, (Humas Kemenag Bantaeng) - Hujan deras pada hari Jumat tanggal 12 Juni 2020 yang mengakibatkan meluapnya sungai Calendu karena tak mampu menampung curah hujan serta jebolnya pengendali banjir Cekdam Balang Sikuyu pada sisi kanannya akibat tak mampu lagi menahan debit air yang semakin meningkat, membuat beberapa wilayah di Kab. Bantaeng terendam banjir pada sore hingga malam harinya.


Sebanyak tujuh kelurahan yang berada di dua kecamatan yakni Kecamatan Bantaeng dan Kecamatan Bissapu, terdampak banjir yakni Kelurahan Pallantikang, Kelurahan Mallilingi, Kelurahan Letta, Kelurahan Lembang Kelurahan Bonto Sunggu, Kelurahan Bonto Atu dan Kelurahan Bonto Rita.


Musibah banjir bandang yang datang secara tiba-tiba dan tak disangka-sangka oleh sebagian warga ini menyebabkan banyaknya warga yang tidak sempat mengevakuasi harta bendanya sehingga terendam banjir dan lumpur.


Tercatat 1 orang warga asal Kel. Bonto Atu Kec. Bissappu menjadi korban akibat terseret arus deras dan mayatnya baru bisa ditemukan pada malam harinya saat air sudah sedemikian surut.


Sementara itu, tercatat pula sejumlah warga Kementerian Agama Kab. Bantaeng menurut data yang yang dihimpun oleh Tim Peduli Bencana Banjir Kemenag Bantaeng yang dipelopori oleh jajaran Kelompok Penyuluh Agama (Pokjaluh) dan DWP Kemenag Bantaeng, juga ikut terdampak musibah banjir.


Secara khusus Kepala Kantor Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus pun telah menggelar rapat terbatas lingkup pimpinan pada Sabtu (13/6/2020) siang guna membahas langkah-langkah strategis dalam menyikapi bencana banjir yang telah memporak-porandakan sejumlah wilayah di Kab. Bantaeng, ini guna mengambil peran dalam rangka membantu masyarakat terdampak banjir.


Bencana yang menyisakan duka bagi sejumlah warga terdampak banjir ini pun telah menarik perhatian dan empati dari sejumlah kalangan termasuk bapak Gubernur Sulsel yang juga adalah mantan Bupati Bantaeng 2 periode Prof. Dr. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr.


Selain Mantan Bupati Bantaeng 2 periode yang datang menyampaikan sejumlah bantuan, dihari yang sama pula, seorang tokoh lainnya yang juga tak kalah pentingnya bagi masyarakat Bantaeng, khususnya bagi warga Kementerian Agama pun tak ketinggalan berkunjung guna melihat langsung lokasi bencana, serta menyerahkan sejumlah bantuan guna disalurkan ke masyarakat yang terdampak banjir.


Ia adalah Kepala Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sulsel H. Anwar Abubakar, S.Ag, M.Pd yang juga merupakan mantan Kepala Kantor Kemenag Bantaeng,  yang berkesempatan mengunjungi secara langsung Posko Peduli Banjir Kemenag Bantaeng beserta rombongan, guna menyerahkan bantuan untuk disalurkan kepada para korban terdampak banjir. (Sabtu, 13 Juni 2020, malam).




Rombongan diterima secara resmi oleh Kakan Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, M.Ag didampingi sejumlah jajaran.


Atas nama Keluarga Besar Kementerian Agama Kab. Bantaeng serta segenap masyarakat Kab. Bantaeng yang terdampak banjir, Tim Peduli Bencana Banjir Kemenag Bantaeng menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan perkenan bapak Kakanwil H. Anwar Abubakar yang telah menyempatkan diri berkunjung dan menyerahkan langsung sejumlah bantuan untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir yang mana didalamnya juga terdapat sejumlah warga Kementerian Agama dan berdo'a semoga  Bantaeng dapat segera pulih kembali dan seluruh warga dapat kembali beraktifitas seperti sedia kala.



Daerah LAINNYA