Bentuk Karakter Santri, Pramuka Pontren Al Mustaqim Gelar Perjusami

Pramuka Pontren Al Mustaqim Gelar Perjusami

Parepare, (Humas Parepare) - Gerakan Pramuka Gugus Depan Ibnu Sabil Pangkalan Pondok Pesantren Al Mustaqim menggelar gerakan pramuka santri yaitu Perjusami (perkemahan Jum’at, Sabtu dan Minggu) yang berlangsung di lokasi perkemahan Pondok Pesantren Al Mustaqim selama 3 hari (15 s.d. 17 September 2023). 

Kegiatan tersebut diikuti oleh gugus depan 03.031-03.032 dengan jumlah peserta sebanyak 72 orang yang disebar dalam 9 regu. Upacara pembukaan dimulai pada pukul 16.10 Wita oleh Wakil Pembina Yayasan, H. Syamsuddin, sedangkan Upacara Pembukaan Latihan (Upabuklat) dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 September 2023 pukul 7.30 Wita dipimpin oleh Kamabigus (Kepala Majelis pembimbing Gugus Depan Pramuka), Ummi Fatimah. Turut hadir dalam Upabuklat yaitu Pembina Gudep Putri, Pembina Gudep Putra dan beberapa Pembantu Pembina serta Ustaz/Ustazah Pontren Al Mustaqim.

Kegiatan gerakan pramuka penggalang ini diawali dengan pembagian regu serta pemberian nama-nama regu dari kembang. Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan ini antara lain penerimaan materi  Tri Satya dan Dasa Darma, Pengenalan Sandi, Fiqih/Ibadah, Tali Temali, Semaphore, LKKB, Master Chef, Tadarus serta salat 5 waktu secara berjamaah, games, serta diakhiri dengan Upatuplat, haiking atau penjelajahan serta evaluasi. 

Salah satu kegiatan yang tidak kalah menariknya yaitu kegiatan master chef, karena langsung dinilai oleh Pelatih Samparaja Kwarcab Parepare, Kakanda Muhammad Ridwan, sekaligus dalam kesempatan tersebut langsung mengukuhkan beberapa peserta yang terjun langsung dalam kegiatan master chef untuk mendapatkan TKK Memasak. 

Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Kota Parepare tersebut berharap semoga melalui kegiatan ini semangat pramuka khususnya di pondok pesantren kembali digalakkan.

“Mudah-mudahan Pangkalan Pondok Pesantren Al Mustaqim menjadi pelopor bagi madrasah lain untuk kembali menggalakkan gerakan pramuka di kalangan santri khususnya, Parepare pada umumnya”, jelasnya.

Sementara Kamabigus, Fatimah, dalam sambutannya saat penutupan, berharap kegiatan selama beberapa hari ini menjadi wadah pembentukan karakter, menjadi ajang pengembangan keterampilan sosial, kepemimpinan serta kecintaan terhadap alam. 

“Silahkan anak-anakku maknai semua kegiatan kita selama 3 hari ini, tanamkan dalam diri dan terus kembangkan dalam diri baik itu kedisiplinan, bagaimana kehidupan sosial, saling menghormati, menghargai waktu, jadi pemimpin bagi diri sendiri, jangan bermalas-malasan dan selalu ingin tahu,” tegas Ummi (sapaan akrabnya) di hadapan semua peserta.(Nanang/Wn)


Daerah LAINNYA